Pagi yang cerah di seoul sama seperti hari kemarin. Untuk hari ini perkuliahan di liburkan entah karna apa. Mengisi hari ini, hyera mengajak ku untuk jalan. Aku menunggunya di taman seoul sesuai perjanjian kami selagi menunggu ,aku mendengarkan lagu lagu dari idol naungan ayah ku. Kututup mataku sambil mendengarkan lagu lewat headset. Tak lama setelah itu aku merasa ada seseorang yang menghalangi sinar matahari yang tersorot ke arah mata ku ku buka mata ku untuk melihat siapa itu dan ternyata.
"maaf seohyun aku yang terlambat lagi " lirih hyera dengan rasa bersalah.
"sudahlah tidak apa, sekarang kita kemana? "tanya ku
"tidak tau " balasnya sambil mengangkat bahunya. "lagi pula semua tempat sudah kita kunjungi".
Tiba tiba handphone ku berdering. Dengan cepat aku mengambil handphone ku yang berada di dalam tas lalu menjawab panggilan masuk itu.
S: seohyun
A:ayahS: iya ayah ada apa?
A: seohyun apa kau sibuk?
S: tidak, kenapa?
A: kalau begitu tolong ayah,ayah ingin
Ramyun apa kau bisa belikan dan
antar ke kantor ayah
S: ya baiklah aku segera kesanaPercakapan singkatku dengan ayah berakhir.setelah mendapat pesan itu aku langsung melaksanakannya. Aku tifak membawa mobil ku hari ini jadi kami akan pergi denga mobil milik hyera.
"hyera mana kunci mobilmu?"tanya ku
"ini " jawabnya sambil menyodorkan kunci itu padaku.
Tanpa bicara lagi aku langsung pergi kearah parkiran tanpa hyera. Hyera yang tidak tau atas apa yang ingin aku lakukan hanya mengekori ku sambil bertanya tanpa henti.
"seohyun kau mau kemana? Seohyun kenapa kau buru buru? Tadi siapa yang menelpon? "tanyanya terus menerus
"nanti kau akan tau ,tapi sebelum itu kita harus beli ramyun dulu "jawab ku memberi teka teki pada hyera.
"seohyun apa kau ingin piknik, kenapa kau tidak bilang dari awal"
"tidak kita tidak akan piknik, nanti kau akan tau dan sekarang lebih baik kau diam "tegur ku padanya
-+20 menit berlalu ramyun sudah kami beli sekarang saatnya kami menuju kantor ayah ku yang letaknya tidak jauh dari penjual ramyun tadi. Hyera membelakkan matanya bukan main saat melihat ku memutar stir masuk ke plang pintu masuk bighit.
"seohyun apa kau tidak salah memutar stir mu "
"tidak "jawabku singkat
"untuk apa kau kesini? "
"mengantar ramyun ini ke ayah ku"
" ayah mu, ayahmu kerja disini sebagai apa"
"ceo"
"hah?? Bang si hyuk ayah mu?seohyun ku harap kau tidak bercanda ini tidak lucu"tanyanya yang di awali sedikit teriakan
"ok, akan aku buktikan "jawabku angkuh.
Selesai memarkirkan mobil kami langsung turun untuk masuk ke lobi bighit. Baru saja masuk kami langsung menuju meja resepsionis
"permisi dimana ruangan pd-nim"
"biar ku tebak apa kau seohyun anak nya" tanya resepsionis itu sambil menunjuk ku
"kau tau dari mana? " tanyaku bingung
"aah aku pernah melihat photo mu di kantornya" jawab resepsionis itu
"kenalkan namaku han linhyun aku resepsionis di sini" ucapnya memperkenalkan diri"senang berkenalan dengan mu, dimana ruangan ayah"tanya ku
"naik saja di lorong kanan lantai 2" jawabnya
KAMU SEDANG MEMBACA
love maze (Choi Soobin )
FanfictionKita memang tidak bisa melihat penjelasan di hati orang lain bukan berati penjelasan itu tidak ada. Di katakan / tidak itu tetap cinta terlalu mencintaimu terkadang membuatku berpikir tidak rasional itu memang misterius jangan terburu-buru / kau aka...