HAPPY READING YEOROBUN !
.
.
.
semua bahan yang penting sudah tersedia yang menurut ku kurang atau perlu cadangan sedang dalam perjalanan kemari . aku sudah memberi tahu semua yang akan kita buat mereka sedang sibuk sendiri dengan tugas yang ku arah kan pada mereka . aku sendiri sedang memantau mereka yang melakukan tugas masing masing .
tak lama jimin kembali ke dapur dan bertanya padaku ," seohyun apa kau membeli bahan lebih?"
" iya, kenapa ?" tanya ku balik
" ada seorang staff tadi bilang ada yang mencari mu dan menanyakan soal bahan bahan makanan"
" hhmm.... apa aku bisa minta tolong ambil kan bahan pada orang itu . bayaran nya sudah ku transfer ke rekening nya " ucap ku meminta tolong
" apa kau membeli banyak bahan ?"tanya yeonjun
" lumayan " jawab ku
" ya baik lah yeonjun kau bantu aku " ucap jimin lalu pergi dan diikuti dengan yeonjun yang mengejarnya
" seohyun apa kau tidak membeli wadah lagi ?" tanya jhope sambil melihat sekeliling
" tidak, apa kita kekurangan itu? " tanya ku
" sepertinya , berikan aku uang aku akan beli wadah nya lagi " ucap jhope
aku memberikan kartu yang ayah berikan untuk membeli keperluan lalu memberinya pada jhope ," taehyun kau temani aku beli " mendengar jhope taehyun langsung berlari menghampiri jhope yang sudah mendahuluinya
semua pergi menyisakan ku , suga serta jin disini . itu pun tidak bertahan lama setelah suga memutuskan untuk pergi ke toilet alhasil kami hanya berdua sekarang . aku mengambil ayakan tepung yang di tinggal pergi oleh jhope . tiba tiba saja dengan jahilnya jin mengambil sedikit ayakan tepung dan berpura pura melihat kualitas tepung itu , lalu melepar tepung itu tepat di wajah ku . yang di lakukan sontak membuat ku terkejut dan menutup mata ku .
melihat ku menutup mata baginya mungkin berkesan kalau tepung itu masuk dalam mata ku. tapi tidak aku melakukan itu membalas nya . dia yang khawatir padaku langsung bertanya ," apa tepung itu masuk dalam mata mu , aaa....maaf kan aku " ucap nya dengan khawatir sambil menangkup kedua pipi ku .
diam diam aku memanfaatkan keadaan , aku mengambil segenggam tepung saat dia ingin membersihkan tepung dari mata ku . aku langsung mengoleskan tepung itu di seluruh wajah nya . dia yang tau sejak tadi aku berakting hanya bisa terdiam dan menghela napas atas apa yang aku lakukan padanya .
melihat ku melakukan itu tentu dia tidak mau kalah . dia mengambil tepung sebanyak genggaman nya dan bersiap melemparnya ke arah ku ," kau jangan lari tetaplah di tempat
aku yang tau itu langsung lari menghindarinya . alhasil terjadilah perang tepung . dia tidak melemparku sedikit pun dan membuat ku sedikit lega jika dia tidak membalas ku tadi . walau aku masih sedikit was was di dekatnya . dia melirik ke arah ku , aku pura pura tidak mengetahuinya walau kaki ku sudah siap untuk melarikan diri .
dia melakukan pergerakan yang cukup cepat , satu tangan kosong nya menangkap pergelangan tangan ku saat aku sudah sekali melangkah . tarikan nya cukup kuat dan membuat ku masuk ke dalam pelukan nya agar tidak bisa melarikan diri lagi . aku yang sadar akan hal itu hanya diam di tempat pasalnya aku tidak berpikir itu akan terjadi .
Suga yang baru saja kembali toilet dan melihat yang kami lakukan . "ekhemm.... Maaf mengganggu kalian tapi kita disini untuk memasak, lagi pula jika ada yang melihat tindakan kalian kan bisa bahaya " tegur suga tanpa melihat ke arah kami
Seketika suasana berubah canggung tidak terdengar percakapan apapun disini , tapi untung saja di tengah kecanggungan jimin dan yeonjun kembali dengan bahan tambahan yang mereka ambil tadi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
________Lusa TXT comeback preview nya juga dah di up sama bighit mana nih yang masuk list lagu favorit
Gak bosen bosen nya aku ingetin kalian buat vote dan komen . aku tau ff ini gak perfect jadi komen aj apa yang kurang biar aku perbaiki
Ok happy reading yeorobun
KAMU SEDANG MEMBACA
love maze (Choi Soobin )
FanfictionKita memang tidak bisa melihat penjelasan di hati orang lain bukan berati penjelasan itu tidak ada. Di katakan / tidak itu tetap cinta terlalu mencintaimu terkadang membuatku berpikir tidak rasional itu memang misterius jangan terburu-buru / kau aka...