Happy reading🤗
Vote!
Mengingat ingatan menyakitkan memang terasa sakit di ulu hati,ia berusaha untuk melupakan kenangan kelam itu. Mungkin ini adalah jalan terbaik untuknya yaitu Tinggal bersama ahjussi.
Goyahan di tubuhnya mampu membangunkan sosoknya dari alam mimpi,matanya menyipit ketika tirai di buka memperlihatkan matahari yang menerpa wajahnya.
"Nona mandi lah,dan turun ke bawah untuk sarapan"ia mengangguk,melihat sekelilingnya ternyata ahjussi itu tidak ada. Langkah lunglai nya membawa dirinya memasuki kamar mandi,menatap wajahnya di cermin yang terlihat menyedihkan membuatnya tersenyum miring. Apakah ini hidup atau bagaikan neraka.
Sudah rapih dengan pakaian sekolah ia menuju meja makan,melihat makanan di meja,pikiran ya bertanya tanya apakah ahjussi itu sudah pergi?tanpa dirinya? Ah sepertinya ia sudah salah,seharusnya ia tak mengharapkan yang tidak akan pernah terjadi.
"Aku di bawakan bekal saja,akan terlambat jika makan terlebih dahulu mengingat ini sudah terlambat"maid itu mengangguk membawkaan bekal untuknya.
Kali ini menaiki bus adalah pilihan ya,duduk di pojok adalah pilihan ya dengan earphone yang terpasang di telinganya. Bus terhenti tepat di depan gerbang sekolahnya,ia berjalan melewati koridor sekolah. Semua murid berlalu lalang di hadapan ya,tepukan di bahunya menyadarkan nya.
Melepaskan sebelah earphone nya lalu menaikan alisnya"yak,yuna aku memanggil mu sejak tadi"ucap lia menyeimbangi langkah nya.
"Apa ibumu berbuat kasar lagi padamu sehingga kau mengabaikan aku"lia menendang krikil bebatuan di bawahnya merasa bosan,bahkan teman karip nya hanya diam mendengarkan musik tanpa memperdulikan dirinya.
Buk
"Argh"yuna merintis kesakitan merasakan dahinya terbentur bola basket,lia yang melihat itu membawa nya menepi dari area lapangan.
"Gwaenchana?"Seorang pria dengan tubuh tingginya menyodorkan minum dingin,di terima lia untuk memperbaiki lebam di dahi sahabatnya.
"Yak,bisakah kau berhati hati. Lihatlah dahinya lebam"oceh lia memarahi pria itu,tangan ya di ras yuna agar menghentikan ocehannya.
"Aku baik baik saja,terimakasih"lia memapah yuna namun di tolak gadis itu,alhasil lia hanya membantunya sedikit seperti membawkan tasnya. sedangkan pria itu hanya menatap punggung gadis itu dari jauhan.
"Yak, siapa dia"soobin hanya menggeleng lalu meninggalkan yeonjun yang sedang meminum airnya sambil menatap gadis di sana dan soobin secara bergantian "apa baru saja aku di abaikan?"ia mengendikan bahunya acuh lalu kembali ke lapangan.
.....
"Lihatlah dia bahkan tidak jauh persis seperti ibunya"kalimat pedas itu terlontar dari mulut ryujin dengan tatapan sinis nya.
"Setelah soobin mungkin yeonjun Lalu beomgyu nanti siapa taehyun,lalu hueningkai?"ucap yeji
Yuna hana diam mendengarkan omongan pedas itu,siapa soobin dan siapa yeonjun bahkan ia tidak mengenal kedua nya apalagi kelimanya. Lia yang sebangku dengan yuna ia mengerti keadaan hati sahabatnya itu,menenangkan dengan memberikan elusan di punggungnya.
Ryujin dan yeji masih saja tertawa meledek nya,chaeryoung selaku ketua kelas merasa geram. Ia mengebrak meja nya keras "bisakah kalian diam!"
Ryujin dan yeji hanya mendecih tidak suka dengan chaeryoung.....
Mobil sedan dengan kecepatan di atas rata rata membelah kota seoul,hari aktivitas membuat semua orang berlalu lalang dengan kendaraa mereka, sama halnya dengan pria jeon itu,ia menuruni mobil dan memasuki gedung bertuliskan jeon'corp

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Ahjusii
Mystery / ThrillerSemua berubah begitu saja ketika aku di jual oleh ibuku sendiri karna hutang nya kepada ahjussi itu "Aniya eomma,jangan jual aku pada ahjussi itu" ©read a story romance and fanfaction® Cast: All member BTS✅ All member Itzy✅ (14 Maret 2020)