Mr. Ahjusii

3

Happy reading😊

Setelah menyelimuti ibunya,ia memilih berpulang ke tempat ahjussi. Ia takut pria jeon itu memarahinya saat ia berpulang dan memberinya hukuman yang tak ia sukai,dengan seragam sekolahnya ia menunggu bus di halte dekat rumah ibunya. Matanya sangat sembab akibat menangis,namun ia menutupinya dengan menggunakan kacamata.

Ketika bus datang ia segera membawa langkah kakinya untuk memasuki bus,ia tidak memikirkan apa yang akan terjadi kalau ia pulang terlambat.

Merasa sudah sampai di dekat rumah ahjussi,ia turun. Langkahnya membawanya memasuki rumah megah itu,saat melepas sepatunya ia terkejut dengan pandangan jungkook yang menatapnya tajam.

"Kenapa baru pulang,kau tau di luar sana banyak brandal?"ucap jungkook

"Mianhae ahjussi,t-tadi a-aku..." belum selesai menyelesaikan ucapan ya,jungkook menarik tangan nya kasar. Ia berusaha melepaskan cengkraman yang berada pada lengan ya,rasanya begitu sakit. Jungkook membawa nya memasuki ruangan yang sangat ia benci,yaitu kamar pribadi milik jungkook.

"A-andwae,ahjussi. Kumohon maafkan aku,aku berjanji akan menuruti semua keinginan mu tapi tidak dengan ini. Jebal"isaknya ketika jungkook mengunci pintu kamar itu dan berjalan kearahnya perlahan,jika di tanya apa di si nya masih perawan jawaban ya 'iya' hanya saja jungkook menyiksanya menggunakan alat vibrator yang sangat ia benci.

Jungkook mendekatkan diri,dengan paksa ia mencium bibir itu kasar. Dirinya berusaha melepaskan diri dari ahjussi sepertinya,ia tidak ingin hukuman itu berlanjut di dalam sini. Ia menangis diam,seragam sekolahnya masih menempel dan ahjussi itu tidak melepaskan ya, tangan besarnya mencengkram kedua tangan ya yang berusaha melepaskan diri. Hatinya begitu sesak,ciuman itu terlepas dengan cepat ia menghirup pasokan oksigen. Mata sayu ahjussi itu menatapnya dalam,membuat bulu kuduk nya berdiri ketakutan.

"Aku tidak akan menghukum mu lebih,asal kau menuruti kemauan ku seperti penawaranmu. Mulai besok jadilah kekasih ku"bisiknya di telinga nya,dadanya naik turun tidak beraturan menghirup oksigen,di tambah ahjussi itu di dekatnya membuat jantunganya berpacu tak normal.

.....

Kedua matanya terbuka ketika tirai itu terbuka,ia merasakan berat di perutnya. Saat membalik tubuhnya ia terkejut melihat wajah ahjussi itu tertidur pulas di dekatnya,selain itu ia lebih terkejut saat melihat tubuhnya sudah berganti pakaian. Seingatnya semalam ia masih mengenakan pakaian sekolah,tapi kenapa sudah berganti. Apa ahjussi itu berbuat mesum ketika dirinya tertidur?

"Aku menyuruh maid,jangan berpikir aku mengganti pakaian mu. Aku tidak berselera dengan tubuh Gadis SMA seperti mu" setidaknya ia bernafas lega

"KOOKIE,EOMMA DATANG."jungkook mendudukkan dirinya mendengar suara ibunya dari arah bawah,ia segera menarik yuna memasuki selimut. Dengan polosnya,dirinya menurut akan apa yang di lakukan ahjussi itu.

"Diam saja,turuti aku hm?"yuna mengangguk paham,mereka berdua bertatapan di dalam selimut. Wajah tampan itu begitu dekat dengan ya,bahkan nafasnya menerpa wajahnya.

"KOOKIE"

Jungkook melepaskan kancing tidur milik yuna,ia hanya melepaskan atasnya tidak lebih. Awalanya dirinya terkejut dengan apa yang di lakukan ahjussi pada dirinya namun ia hanya menurut diam,dan ia terkejut saat melihat ahjussi itu melepas piyama nya dan menyisakan boxer dan tubuh kekarnya.

"KOOKIE"

cklek

"Omo! Maafkan eomma,turunlah kebawah. Eomma ingin bicara denganmu" jungkook berpura pura membuka selimut seakan baru saja bangun tidur

"Baiklah eomma,tunggu aku di bawah. Aku akan menyelesaikan ini"dengan gugupnya ny jeon menutup pintu dengan cepat,tanpa melihat suasana di dalam. Merasa sudah aman,jungkook memakai pakaian ya kembali.

"Mandilah,aku akan mengurusnya"jungkook pergi begitu saja setelah mengucapkan kalimat seperti itu.

"Apa itu tadi?baju?boxer? Apakah ini yang dinama kan rumah tangga suami dan istri?"

.....

"Halmonie?"jungkook membulatkan kedua matanya terkejut melihat neneknya bersama ibunya menunggu di ruang tengah,ia sudah menebak jika ia akan di interogasi oleh kedua wanita di hadapan ya.

"Katakan,siapa wanita yang berada di kamar mu hm,apa kau melakukanya bersamanya"oceh nenek nya ketika dirinya sampai di hadapan mereka,ia teringat ibunya menjodohkanya dengan gadis menjijikan kemarin membuatnya risih mengingat itu.

"Pacar ku,dan ya baru saja kami melakukanya 4 ronde. Di tambah pagi tadi" ny jeon dan nenek jungkook melongo mendengar jawaban putra sulung keluarga jeon itu.

"Yak,kau berbohongkan. Katakan,gadis itu terlihat masih muda dan kau berani melakukanya?!"oceh ny jeon kepada putra sulungnya jungkook.

"Aku berkata jujur"

"Baiklah...jeon kau nikahi dia"ny jeon dan jungkook  berhenti berdebat ketika mendengar nenek nya mengucapkan kalimat seperti itu,keduanya terkejut.

Prank

Tanpa sengaja yuna menjatuhkan gelas yang ia genggam,dengan cepat ia membersihkan serpihan gelas itu,tak sengaja dirinya menyentuh ujung pecahan kaca itu hingga mengeluarkan darah. Jungkook yang melihat itu mendekati nya lalu mengobati nya di hadapan nenek dan ibu nya.

"Ahjussi aku baik baik saja,maaf aku telah menganggu pembicaraan kalian,jeogmal mianhae"ucapnya menunduk

"Nak,apa kau pacar cucuku"jungkook menghentikan kegiatan ya menatap nenek nya dan ibunya secara bergantian

"Nde?"yuna menatap ahjussi di hadapanya meminta penjelasan,jungkook memberi siyarat yang sedikit ia mengerti.

"Ku tanya apa kau pacar cucuku?"

"Ah n-nde"

"Tidak perlu gugup,oh ya apa cucuku bermain kasar jika bermalam denganmu?apa dia mengeluarkan ya di dalam? Ap..."

"Hentikan,nenek bukankah kau hatinya konsultasi ke dokter?"jungkook mengalihkan pembicaraan

"Ah nee,menantu kenapa kau mau mmbawaku kesini. Ayo bawa aku ke dokter,jaga dirimu dan pacar mu. Kami pergi"jungkook bernafas lega ketika kedua wanita itu meninggalkan ya

Atensi nya mengarah ke gadis di hadapan nya yang sedang menunduk"Kenapa kau tidak hati hati?"

"Ahjussi,apa itu arti mengeluarkan di dalam dan bermain kasar?"

Mengapa jungkook menyuruh yuna untuk menjadi kekasihnya? Apa yang akan di lakukan jungkook dengan wanita sepolos yuna?

To be continue

Next➡
Vote+ comment