Rindu sosokmu

hujan adalah keriduan tak bersuara. Rintiknya adalah rasa yang menderu tak terjamah.

Demikian pekat mendung mengemas senja
Menelan semua cahaya kerinduanku
Dihadapanku hanya kelam.

Kini tengah kureka, dimanakah binar cemerlang mataku bersembunyi? Adakah suaramu diantara gemericik air?
Dimanakah bayangmu dibawah sinar mentari sebelum hujan tiba?
Aku baru tersadar
ternyata semua hanya sebatas halusinasi semata kau telah jauh pergi menyisakan luka yang aku rasa

Dan bekas luka itu rindu"
Tak banyak yang ingin ku ucap. Diam, hanya itu yang kulakukan. Tapi bukan berarti aku tak peduli.

Apa engkau tahu? Tak ada yang bisa aku katakan, bukan karena aku tak tau apa yang harus aku katakan,
aku hanya tidak bisa menggambarkan bagaimana perasaanku saat ini

Aku tidak bisa mengatakan padamu bahwa aku merindukanmu.
Karena kata rindu tak selaras dengan doa yang kupanjat untuk ketenanganmu

Tapi yang jelas aku sangat merindukanmu. Ini adalah rasa yang nyata, sementara sosokmu kian lama kian memudar.

Setiap waktu yang aku lalui
Aku coba untuk mengerti cara mengikhlaskan yang sebaik-baiknya
Agar aku paham makna kata kehilangan untuk selamanya

Tetesan air mata tak dapat ku bendung ketika ku bersujud
Kepada Sang pencipta pengendali setiap sukma
Melantunkan bait sendu
lirih menusuk kalbuku

baitan kata yang kutitipkan
tenangmu disiNya adalah harapan disetiap do'a yang aku panjatkan

____________________________________
Follow us
Ig :Menjiwai_peran