[6]

42 2 1
                                    


.

.

.

.

"Kakak juga ngucapinnya dari awal ...."
"Berarti kakak juga sayang sama aku kan??"

.

.

.

.

_______________________________________



"Ngapain coba kamu kesini?"

Anak laki-laki itu, Hyunjin, sedang bersandar santai di ambang pintu kelas kakaknya. Ia hanya memasang wajah malas nya itu setelah mendengar pertanyaan dari kakaknya. Seperti tidak tahu bagaimana kebiasaan adik nya saja.

"Ngepet kak."

"Di tanyain yang bener juga!"

"Ehehe ...."
"Nyari bidadari."

"Thasya? Dia lagi di kantin."

Hyunjin sedikit terkejut,
Pasalnya, jika Thasya di kantin dan teman-teman se-perkumpulannya berada disini, berarti Thasya pergi ke kantin bersama orang lain.

"Sam--"

"Iya, sama kak Jaemin." sergah Yeji, kakaknya itu.

"Yaudah makasih kak."
"Oh iya, pulangnya aku ikut ya kak."

"Iya, tunggu aja di parkiran."

Yeji masuk lagi ke dalam kelasnya. Sedangkan Hyunjin, ia berjalan gontai meninggalkan kelas Yeji dengan ekspresi lemasnya itu.
Rasanya Hyunjin ingin menyusul Thasya ke kantin, namun percuma. Ia nanti akan diasingkan lagi diantara mereka.

Sesampainya Hyunjin di kelasnya, ia langsung duduk di bangkunya lalu membaringkan kepalanya di meja. Wajahnya ia tenggelamkan di tumpukan kedua lengannya.

Teman-teman di kelas Hyunjin, menatap Hyunjin heran. Mereka merasa aneh, karena biasanya, anak itu selalu ceria di setiap waktu istirahat.

"Woi jin! Ikut mabar sini!!" ajak Daehwi.

Hyunjin mengangkat kepalanya, ia lalu tersenyum senang dan mengeluarkan ponsel dari saku celananya.

"Yuk lah!!"

Jeno, Daehwi, dan Felix langsung mengerubungi bangku Hyunjin, mereka ingin bermain game online bersama. Namanya juga anak laki-laki, tiada hari tanpa game online.

"Dewi noob banget!"

"Ini kalian dimana si goblok?? Cuma muter muter doang ini astagfirullah!!"

"Jen kamu di kejar Zombie gak?"

"Enggak Jin, makannya ini muter-muter doang."

"Mau tau gak alasannya zombie gak ngejar kamu??"

"Apaan??"

"Karna zombie itu cuman ngejer orang waras yang punya otak doang."

"Bangsat!!" umpat Jeno.

Hyunjin tertawa puas melihat temannya yang mengumpat itu.

"Eh ini apaan merah merah netes??"

"Hyunjin??!"

"Eh sorry sorry."
"Yang punya tisu siapa? Minta dong."

***

HALU  (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang