5. Kenapa harus dia?

5 1 0
                                    

Sekeras dan sejauh apapun kamu pergi. Jika dia orangnya, kamu akan tetap pulang kepadanya.

K A T R I N A | 2020

•|•|•|•

"Kenapa harus dia, bu?" Katrina tak terima dipasangkan dengan laki-laki yang sedang diam memandang lurus gurunya itu. Ia duduk tenang tanpa membantah apapun.

"Ibu lihat dia orang yang cocok jadi pasangan kamu lomba nanti. Melihat nilai-nilai Fisikanya juga selalu bagus." Ujar guru Fisika yang mengajar dikelasnya.

"Kan biasanya sama Radit bu, kalau lomba fisika." Entah apa yang membuat Katrina bersikeras menolak dipasangkan oleh laki-laki di sebelahnya itu.

"Kalian itu pasangan yang cocok untuk menjadi kandidat di perlombaan fisika kali ini, lagi pula Radit sudah di daftarkan lomba Matematika oleh pak Suwarno." Pupus sudah harapan Katrina. Mau tak mau ia harus menerima partner lombanya kali ini.

"Adam, kamu siapkan mengikuti lomba ini?" Tanya bu Catur guru Fisikanya.

"Siap bu!" Ujar Adam dengan Mantap.

Katrina hanya menghela napas berat setelah mendengar jawaban yang diberikan Adam.

|||||

Bimbingan untuk lomba sudah berjalan dari hari pertama perlombaan diumumkan. Mereka harus rela tinggal lebih lama di sekolah untuk mengikuti bimbingan.

Merelakan waktu dan pikirannya untuk berpikir lebih banyak dari sebelumnya. Hampir setiap hari mereka berdua menghabiskan untuk bimbingan lomba.

Bahkan disaat hari libur mereka memilih belajar bersama,

"Untuk perlombaan kali ini akan diadakan di Universitas negeri yang ada di Depok lho." Bu Catur memberi tahu.

Mendengar itu bahu Katrina luruh melemas, ia mengambil napas dan menghembuskannya pelan untuk menenangkan dirinya sendiri.

Hari minggu itu saatnya diri mengambil napas dan mengambil jeda karena kesibukan dari hari senin sampai sabtu. Harusnya sih sampai jumat, ya kan? Tapi ternyata Sma Nusantara tidak menerapkan bahwa hari sabtu libur.

Biasanya hari minggu itu adalah waktu yang tepat untuk bersantai, tidur sampai siang, benar bukan?

Karena kalau kata Goenawan Mohamad salah satu Sastrawan Indonesia 'Tidur adalah cara mencintai libur dengan cara yang sederhana.'

Dan Katrina pun setuju dengan pernyataan tersebut, tapi sayangnya hari minggu saat ini berbeda. Ia harus belajar untuk perlombaan Fisikanya yang akan diadakan kurang dari 4 minggu dari sekarang. Ia harus lebih ekstra mempersiapkannya mulai dari sekarang. Ralat, bukan sendiri tapi berdua.

Iya, berdua! Siapa lagi kalau bukan dengan cowok berkacamata bulat dengan rambut yang kurang rapi. Setidaknya menurut Katrina, rambut milik Adam itu tidak rapi dan sangat tidak keren! Tidak keren sama sekali!

Jarum jam menunjukkan pukul 10:03 Wib, setidaknya tidak terlalu pagi atau terlalu siang untuk memulai jam belajar bersamanya.

Ting nong

Suara bel berbunyi menandakan ada seseorang di luar, dan Katrina sudah menebak siapa pelakunya. Katrina langsung menuju teras rumahnya dan membuka gerbang rumahnya.

KATRINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang