1.kesayangan

48 4 2
                                    

Tok
Tok
Tok

"Cintaa! bangun udah siang,ntar kamu telat lohh"Teriak mami Lia sambil mengetuk pintu kamar milik Cinta.

Tanpa menunggu sautan dari anak gadisnya ,mami Lia berbalik badan dan meninggalkan kamar cinta .

"CINTA, mami tunggu di bawah,awas aja kalo kamu belum turun!"teriak mami Lia sambil menuruni anak tangga

Disisi lain Cinta masih berbalut selimut tebal dengan rambut tergerai bebas dan masih memejamkan matanya dipagi yang cerah itu.

Mami Lia merasa cinta belum terbangun dari alam mimpinya,mami Lia memutuskan untuk menghampiri kamar cinta.

"CINTAAA!!kalo kamu masih tidur mami ceburin kamu ke kolam!"teriak sang mami

Cinta yang mendengar maminya berteriak sontak langsung membuka matanya dan menyingkirkan selimut tebal yang menutupi tubuhnya.

"Iya iya mih,cinta dah banguun"ucap cinta dengan suara serak khas bangun tidur

"Mami tunggu di bawah!"seru bundanya

Setelah bangkit dari kasurnya, cinta bergegas masuk kamar mandi dan menjalankan ritual mandinya.

Selang beberapa menit ,cinta sudah siap dengan seragam barunya dan berjalan keluar kamarnya lalu menuruni anak tangga

"PAAAGII MAMI,PAPI ,BAANG SAAT!"sapa cinta dengan suara cemprengnya

"Pagi juga sayang"ucap kedu orang tua cinta

"Panggilnya ga usah bangsat juga kali dek,kan udah pernah Abang bilang"tegur bang Satrio kepada adek kesayangnya yang usianya 2 tahun lebih muda dari dirinya 

"iya iya sorry, kalo gak mau dipanggil bang'sat terus mau dipanggil ka'sat?"tanya Cinta

"Ya gak juga kali"seru bang Satrio

"Terus mau dipanggil apa?"tanya Cinta

"Ya ...panggilnya yang lengkap lahh,masa orang ganteng kaya gini dipanggil bangsat"ujar Bang satria dengan kepedean tingkat tinggi

"Apa??!Lo bilang ko ganteng?!!ngaca dong muka kaya kripik singkong gitu dibilang ganteng"ejek cinta dengan senyuman mengejeknya

"Emang gue ganteng kok,kalo gak percaya tanya aja sama mami"ujar Bang satrio membela diri

"Emang iya mihh?"tanya Cinta

"Kalian kenapa sihh,pagi pagi udah ribut aja bikin kuping mami budek tau ga?!,cepet habisin sarapanya terus berangkat ke sekolah"marah mami Lia

"Iya mii"ucap cinta dan bang satrio secara bersamaan.

"Citra nanti kalo udah di sekolah,jangan bikin ulah ya"tegur papi Eric

"Emang cinta pernah bikin ulah disekolah cinta"seru cinta membela dirinya

"Kalo gak bikin ulah terus kenapa kamu dikeluarkan dari sekolah?"tanya papanya memastikan.

"Gurunya aja bego"seru cinta

"Btw,lo udah berapa dikeluarin dari sekolah?"tanya bang satrio

"4 kali"cinta tak menjawab pertanyaan abangnya melainkan mamihnya yang menjawab.

"What!?.seriusan mi"setelah mendengar jawaban singkat dari ibunya sontak Satrio membulatkan matanya

"Biasanya kali"ujar cinta dengan wajah datarnya

Mendengar perkataan cinta,Satrio langsung menetralkan mimik wajahnya.

Setelah selesai sarapan,Cinta bergegas menuju garasi rumahnya.

"Cinta berangkat dulu, assalamualaikum"pamit cinta kepada orang tuanya

"Gak bareng sama papi?"tanya papinya

"Gak mau ahh,ntar murid disana pada tau kali cinta anak papih"tolak cinta

"Emang kenapa?"tanya maminya

"Cinta gak mau yahh,kalo temen temen cinta cuman memanfaatkan cinta,karna mereka udah tau kalo cinta adalah anak pemilik dari sekolah mereka"jelas cinta

"Kan temen temen   SMP kamu juga disana sayang"ucap maminya sambil mengelus elus rambut cinta

"Seriusan mih?"tanya Cinta hanya memastikan

"Hemm,tp kamu gak sekelas bareng  mereka"ucap maminya

"Kok gitu siih,yaudah Cinta ga mau sekolah"ucap cinta

"Pokoknya cinta sekelas sama mereka titik,kalo gak mobil kesayangan papi,cinta jual"ancam cinta

"Gimana mau jual,orang kunci mobilnya aja papi yang pegang"ujar papinya dengan wajah santai

"Papi jangan salah, cinta punya jalan keluarnya kok,atau ga yaa,semua aset yang diberi opah untuk papi,akan cinta ambil"ancam cinta

"Coba aja"ucap papi Eric menantang cinta

"Papi gak ingat,cinta itu cucu kesayangnya opah jadi apa yang semua cinta minta pasti diturutin".seru cinta

Mendengar perkataan anak gadisnya itu,Eric langsung menelan salivanya susah,emang benar apa yang cinta ucapkan.opahnya sangat sayang sama cinta,jadi apa yang cinta mau pasti diturutin, contohnya pas dihari ulang tahunya,Cinta meminta jet pribadi kepada sang opah dan tanpa berpikir panjang,opahnya menyetujui permintaan cinta,semua keluarga yang hadir melotot tak percaya,karena tidak semua permintaan cucunya langsung ia turuti.contohnya saja waktu Satrio meminta motor baru,opahnya tidak menyetujui permintaan cucunya yang satu ini.

"Papii"seru cinta membuyarkan lamunan sang papi

"Ehh...ada apa"ucap papi nya

"Pih,cinta maunya sekelas sama temen SMP cinta dulu,papi gak kasian apa sama cinta,ntar kalo cinta ga ada...."ucap citra yang terpotong

"Ya udah kamu sekelas sama temen SMP kamu dulu"ujar papinya

"Beneran pihh?!!AKH.....Cinta seneng banget sumpah"teriak Cinta kegirangan

"Yaudah katanya mau berangkat sekolah"ucap papi Eric

"Oke, cinta berangkat ya dahh"pamit cinta

Setelah mengeluarkan motor kesayangannya,kini Cinta mengStarter motornya.dan akhirnya Cinta meninggalkan rumahnya dan pergi menuju sekolah milik papinya.



-----------------------------------------------------------------

Semoga suka sama cerita ini:)

Jujur,gue baru pertama kalinya buat cerita :)

Jangan lupa beri bintang,kalau bisa coment yahh:)

See you next part

😊😊😊

Alasan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang