Step Three

1.2K 48 4
                                    

Akhirnya Jimin dan Rose pun berangkat mendahului yang lain.
Kemudian di tenggah jalan, Jimin Menyetir sambil melamun seakan² memikirkan hal yang berat

"Rose"
Oppa, apa yang kau pikirkan? Nampaknya berat sekali? (Tanya Rose pada Jimin dengan heran)

"Rose"
Sedari tadi aku melihatmu, aku merasa kau ada masalah? Ceritakan padaku! Maka bebanmu tidak akan berat oppa! (Ucap Rose pada Jimin sambil memegang tangan Jimin)

"Jimin"
Ahh, aku tidak apa²chagia. Aku hanya sedang mencoba berpikir (Balas Jimin kepada Rose dengan muka yang setenggah ragu)

"Rose"
Hmm, baiklah Oppa kalau begitu^^ (Balas Rose dengan senyuman pada Jimin).

Tak lama, Jimin melamun saat menyetir dan membuat suasana menjadi mencengangkan. Terutama bagi Rose yang duduk di sebelah kursi Jimin.
Disusul para hyung dan eonnie mereka di belakang.

"Rose"
Oppa!, berhati-hatilah! Kalau tidak nanti kau akan menabrak sesuatu oppa! (Teriak Rose pada Jimin dengan risaunya)

"Rose"

Oppa! Kau dengar aku?, Oppa! Lihatlah kendalimu mulai hilang! (Teriak lagi Rose sambil menepuk² bahu Jimin yang melamun tanpa sebab).

"Rose"
Oppa! (Teriak lagi Rose pada Jimin dan masih belum terbalas apapun)
.
.
.
.
Brukkk!

Mobil Rose dan Jimin jatuh dan menabrak pohon sampai tumbang, dengan kondisi Rose yang terbentur keras ke kaca di sampingnya yang saat ini pecah dan dilumuri darah. Sedangkan Jimin yang terbentur setir sehingga hidungnya berdarah.
.
.
.
.
Tak lama setelah itu, Lisa mencoba menghubungi Rose untuk menanyakan keberadaannya saat ini bersama Jimin.

"Lisa"
Eonnie, aku akan menelfon Rose, coba ku tanyakan dimana dia saat ini (Ucap Lisa kepada kedua Eonnienya)

"Jennie&Jisoo"
Nee (Balas keduanya dengan senyum tipis)

Lisa mencoba mencari nomor hp Rose dan menemukannya.

"Lisa"
Hmm, akan coba ku telfon sekarang. Semoga dia sampai dan baik²saja (Ucap Lisa dalam hati)

Lisa pun menekan tombol panggilan, dan seketika terbunyi dari sistem "Nomor yang anda tuju, sedang tidak dapat dihubungi."
Tanpa menyerah, Lisa mencoba menghubungi kembali Rose dan kali ini. Ia berharap Rose akan menjawabnya.

Tet, tet
Nomor yang anda tuju sedang tidak dapat dihubungi--

Begitulah suara notifikasi yang berbunyi dari telfon milik Lisa.

"Jennie"
Lisa, bagaimana? Apakah mereka baik² saja. (Tanya Jennie pada Lisa dengan raut muka khawatir)

"Lisa"
Be, belum eon. Bahkan nomornya tidak dapat dihubungi (Jawab Lisa cemas sambil menekuk bibirnya)

"Jisoo"
Kalian berdua, apakah sudah ada kabar dari Rose? (Tanya Jisoo sambil fokus dengan setirnya)

"Jennie"
Belum eonnie, Lisa bilang nomor Rose tidak dapat dihubungi (Jawab Jennie dengan menghela nafas)

"Lisa"
Eonnie, jangan² Rose--

"Jisoo"
Sudah lah Lisa, tidak baik berbicara seperti itu.

Omongan Lisapun terpotong oleh omongan Jisoo.

"Lisa"
M-maaf eonnie mungkin itu hanya pikiranku saja.

"Jisoo"
Baiklah, bagaimana jika kalian telfon saja member bangtan lainnya?. Bukankah mereka jauh dibelakang kita?. Kita akan berhenti sebentar menunggu mereka dan mencari keberadaan Rose dan Jimin.

Perkataan Jisoo hanya dibalas anggukan oleh Jennie dan Lisa. Akhirnya Lisa pun menelfon Jungkook yang tepatnya berada di dalam mobil lain bersama Seokjin oppa, dan Namjoon Oppa.

Percakapan dalam telfon pun dimulai. Awalnya jungkook senang bercerita hal hal lucu dengan Seokjin oppa dan Namjoon oppa yang juga fokus menyetir.

Drrttt... drrrrttt.. (bunyi suara hp Jungkook).
Jungkook mengambilnya dan tertampak nama Lalisa ada di layarnya.

"Jungkook"
Hyung sebentar, Lisa sedang menelfonku.

"Seokjin"
Hmmm. Baiklah (Sahut seokjin)

Jungkook mengangkat telfon dari Lisa/

"

Jungkook"
Anyeong Lisa! Ada apa kau menelfonku?

"Lisa"
Ahhh Jungkook, aku hanya ingin memberi taumu tentang Jimin oppa dan Rose eonnie.

"Jungkook"
Ada apa dengan mereka? Apa mereka baik² saja Lisa?

"Lisa"
Eummm, entahlah. Tadi aku coba menelfon Rose Eonnie berkali kali tetapi tidak ada sahutan darinya. Hpnya juga tidak aktif, aku takut terjadi apa² padanya Jungkook-- (Balas Lisa dengan nada panik dan cemas)

"Jungkook"
Ahhh Lisa, tidak usah takut. Mereka akan baik²saja. Mungkin mereka tidak ingin diganggu siapapun saat mereka berdua. (Sahut Jungkook pada Lisa agar menenangkannya)

"Lisa"
Tapi Jungkook--

"Jungkook"

Sudahlah, lebih baik kita berhenti sebentar dan membicarakannya bersama lalu mencari mereka kalau kau benar² cemas tuan putri>< (Sahut Jungkook langsung memotong omongan Lisa)

"Lisa"
Baiklah jungkook, kita berhenti di depan. Aku akan memberi tau Jisoo eonnie sekarang. Kalau begitu sampai jumpa

"Jungkook"
Baiklah.

Akhirnya Percakapan telfonpun berakhir.


May Borrow I love You? (BlackBangtanJiRose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang