Modus ( 10 Januari 2020 )

163 1 0
                                    


Sudah satu bulan lebih aku menjalani pekerjaanku disini. Oh iya, ada lupa aku ceritakan, aku pindah tempat kerja lagi, masih di satu perusahaan yang sama. Hanya beda lokasi outlet saja, lokasinya di sebuah mall yang lumayan besar juga di Surabaya, dan mall ini letaknya lebih dekat dengan kosku.

Back to the story, hari shift siang. Jam 04:00 A.M. harusnya aku sudah break, tapi karna kondisi mall yang ramai pengunjung, aku baru break di jam 04:26, aku turun ke lantai B2, istirahat di dekat toilet, dan ketika jam menunjukkan pukul 04:50 A.M. aku berjalan sambil bermain hp untuk kembali ke outlet.

Tiba-tiba ada yang menepuk pundakku, aku menoleh dan tidak ada orang disampingku. Kuhiraukan. Ada yang menepuk lagi, kutoleh dan... "Kak Darma." dia hanya tersenyum.

Kak Darma ini orang yang sering modus ke banyak cewek, dia sering memegang tanganku ketika aku lewat disekitar area Kitchen, kadang ngegombal. Tapi aku tak pernah serius menanggapinya, yah, kuanggap bercandaan saja. Ku akui aku pernah mengaguminya saat awal-awal bertemu, tapi itu hanya ketertarikkan sekejab saja. Dan bisa kupastikan aku masih tak berperasaan apapun. Toh diapun juga sering seperti itu ke teman kerjaku yang lain. 

Kita sama-sama masuk ke lift, naik ke lantai 3. Berjalan ke lorong yang sama, lalu dia menendang kakiku dari belakang, membuatku ingin terjatuh, lalu dia memegangiku dari belakang, dan agak sedikit memeluk. "Ah, modus." kataku dengan nada sedikit jengkel. "Nanti kalau jatuh gimana?, kan aku juga yang salah." Aku hanya diam. Dia berjalan melewatiku dan membiarkan aku jalan sendirian. Aku sedikit tak habis pikir padanya. Ah biarlah.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 19, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kesalahan TerindahWhere stories live. Discover now