Sebuah kutukan hanya bisa di hilangkan dengan ciuman dari cinta sejati.
Berhasil kah seungcheol membuat jeonghan terbangun dari tidur panjangnya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seungcheol x Jeonghan
Short story
Bxb content! Boy lovers story!
Happy reading~
Dua puluh tahun yang lalu. Kerajaan Pledis kingdom tengah merayakan sebuah pesta untuk menyambut kelahiran seorang putra dari Raja Yunho dan Ratu Tifanny. Semua rakyat terlihat sangat bergembira, begitupun dengan para peri yang menyambut bahagia putra Raja dan Ratu ini.
Seorang bayi mungil berambut hitam legam, mata indahnya yang berwarna coklat, kulitnya yang putih dan bibir tipisnya yang berwarna pink cherry terlihat sangat menggemaskan. Bayi tersebut bernama Jeonghan.
Saat para peri tengah memberikan hadiah keberkahan, kebahagiaan, dan yang lain. Tiba-tiba ruangan pesta menjadi gelap gulita. Angin berhembus dengan kencang membuat seluruh rakyat panik.
Dari arah kegelapan, muncul lah seorang penyihir jahat dengan senyuman mengerikannya.
"Wahai rajaku, tega sekali anda tidak mengundangku". ucapnya.
Raja yunho segera mendekati bayinya namun langkahnya terhenti.
"Apa yang kau inginkan penyihir jahat!". ucap Raja Yunho.
Ketawa nyaring terdengar, penyihir jahat tersebut melangkah mendekat ke arah bayi tersebut dan menatapnya dalam.
"Kau sungguh cantik dan manis sekali pangeran kecil, sepertinya para peri memberikanmu hadiah yang sangat indah".
"Hentikan, jangan sentuh anakku!". teriak Ratu tiffany.
"Tenanglah ratu, aku datang kesini hanya ingin memberikan hadiah untuk pangeran". senyum miring di berikan oleh penyihir jahat tersebut.
Sebuah cahaya gelap mencul dari telapak tangannya "Pangeran kecil jeonghan. Tepat di usiamu yang ke dua puluh, kau akan mati.". bisik penyihir jahat dan kemudian cahaya tersebut menuju ke arah pangeran kecil.
"Tidaakkk!!!". teriak Ratu Tiffany.
Semua orang yang berada di aula tersebut terdiam saat melihat pangeran kecil jeonghan tak bergerak sedikitpun. Tawa keras dari penyihir jahat terdengar nyaring dan kemudian menghilang. Ratu tiffany terduduk lemas seketika.
