singkat saja, aku lelah

96 3 0
                                    

Keadaan pagi ini cerah
Seperti hati ku yg tenang ingin melihat senyum nya pagi ini , raya senyum mu bagaikan rembulan pagi hari , hanya orang pilihan yg dapat menikmati nya ..

Tring tring ..

Panggilan dari raya
"Karan kamu di mana "

"Aku udah mau sampe kok , tunggu sebentar lagi ya " jawab Karan

"Buruan aku udah nungguin dari tadi ni"
Saut raya

"Ciaelah nungguin , iya iya bawel "
Sembari mematikan hp

Karan berjalan mendekati raya yg sudah dari tadi menunggu nya sembari mengelus kepala raya

" Maaf ya lama" kata Karan

" Gpp kok " saut raya dan menyodorkan minum " nih "

" Ada apa ni kok dadakan banget mau ketemuan , biasa nya kan kita buat janji ya " tanya Karan

" Aku mau cerita tentang Rio ran " saut raya

Terlihat jelas wajah Karan sedikit berubah mendengar nama itu , hatinya menggumam ..

" Kenapa Lo susah banget sih ngelupain dia raya ,  apakah tak ada ruang kosong di hati Lo buat gue "

" Oiya cerita aja , siap komandan prajurit mendengarkan " saut Karan dengan hati sedikit teriris

Lebih kurang 5 menit Karan mendengarkan keluh kesah gadis ini
Wajar wanita memang butuh sosok seorang pendengar yg baik.

" Jadi tadi malam Rio nelpon raya , dia minta balikan katanya" raya menjelaskan

" Terus raya jawab apa ?"  Tanya Karan

" bingung ran , raya jawab nanti di pikir pikir dulu , gitu kata raya " jawab raya

" Kenapa engga balikan aja " tanya Karan

" Berat kembali dengar orang yg tidak mengganggap kita dulu ran " jawab raya

Sontak Karan ingin melompat melompat kegirangan mendengar ucapan gadis polos ini , sedikit ada harapan buat nya mengisi kekosongan hati raya



************************************

BayanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang