Sampai lah kedua nya kerumah Rio .
Keluarga Rio sudah menanti kedatangan rayaRaya turun dari motor karan .
Karan menghentikan raya" Eh ya , Karan tunggu di sini aja ya ya " tanya Karan
" Eh ngga usah ran , takut nya lama di dalam " saut raya
" Gpp ya . yaudah gih sana masuk , Karan nunggu di sini " Karan memastikan
" Yaudah ran , gpp kan " saut raya
" Iya gpp " jawab Karan
Raya menggeser pagar rumah Rio
Terus berjalan ke arah pintu
Dan mengetukTok .. tok..
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh "
Saut dari dalam rumah ..
" Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh "
Tenyata Rio yg membukakan pintu ..
" Masuk ya " suruh Rio
" Iyaa " jawab raya cuek
" Eh raya apa kabar nak , udah lama ngga main kerumah , eh udah 3 bulan loh nak! , raya kemana aja, raya sehat sehat aja kan nak ? " saut ibu Rio dari ruang tamu mendatangi raya
" Iya buk Alhamdulillah raya baik " jawab raya
" Raya udah makan nak , makan dulu yuk , mama Rio udah masak banyak tuh tadi " saut papa Rio mengajak
" Iya pak , raya sudah sarapan tadi di rumah " jawab raya singkat
Semua orang seisi rumah berbincang-bincang menceritakan pengalaman masing masing sampai pada akhirnya mama Rio melontar kan pertanyaan ini ...
Skip ~
" Raya , jawab jujur raya kenapa ngga pernah kerumah ibu ? " Tanya mama Rio
" iyaa buk maaf " raya menunduk
" Sebenarnya kalian kenapa , kalo ada masalah cerita sama ibu ? " Tanya mama Rio memastikan
Seketika ruang tamu rumah Rio hening, semua mata tertuju dengan raya yg menunduk , sangat jelas terlihat mata raya sudah berkaca kaca menahan bendungan air mata nya yg kapan saja akan runtuh mengguyur pipi merah nya
" Sebenarnya raya sama Rio udah putus pak , buk ! " jawab raya dengan nada rendah
" Kenapa bisa putus nak " tanya mama Rio
" Iya Bu , raya yg mutusin Rio " jawab raya singkat
" Kenapa nak? "
" Rio udah berubah Bu . Ngga seperti awal awal dulu , selalu ngga ada waktu buat raya , lebih memprioritaskan temen temennya dan beberapa waktu lalu raya liat Rio jalan berdua sama cewek lain " raya menjelaskan mengusap air mata nya
" Hmm bener Rio , jawab ?
" Iya ma , apa yg di bilang raya emang bener ma " jawab Rio
" Rio minta maaf ya , Rio hilaf Rio ngga bermaksud begitu ke raya "
" Yaudah , mama mau kalian balikan lupa kan yg sudah berlalu , ayo salaman " suruh mama Rio
Rio mengulurkan tangannya mendekati raya yg masih mengatur nafas terisak-isak sedih atas pengakuan nya , raya membalas salam Rio sedikit tersenyum kecil
" Jadi hari ini dan seterusnya mama mau kalian seperti ini ! " Saut mama
" Iya ma Rio janji bakal berubah seperti yg di harapkan raya "
" iya Bu "
" Maaf pak Bu , raya izin pamit mau pulang ? "
" Hmm iya raya boleh , Rio ! Anter raya pulang ya ! "
" Ngga usah Bu "
" Ayo raya Rio anter "
" Ibu mau raya di anter Rio pulang nya , takut raya kenapa kenapa di jalan "
" Iya Bu " raya mengiyakan
~~
Karan melihat raya masuk kedalam mobil, Spontan Karan menelpon raya
" Hallo ya ''
" Ya Allah maaf ran, raya lupa kalo nungguin dari tadi "
" gpp ya ! Jadi kayak mana ni , raya mau kemana sama Rio "
" Raya di anter pulang sama Rio"
" Oh gitu , yaudh deh hati hati ya! "
" Iya ran "
Raya merasa bersalah melupakan Karan sedari tadi menunggu nya tetapi raya belum memberitahukan kebenaran nya kalo ia dan Rio sudah balikan
Karan hanya menatap mobil Rio berlalu melewati nya , hatinya sedikit kacau karena raya melupakan nya
Berlanjut....
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayangan
RomansaRaya , aku bukan dilan yg menyuguhkan kata romantis membuatmu terbang lalu meninggalkan Aku bukan Iqbal mariposa yg minta di perjuangkan dengan kembaran mu si imut Acha Aku hanya pria biasa yg mengharap kan sedikit serpihan hati mu untuk ku Karan .