5 - tak terbendung

52 1 0
                                    

Sampai lah kedua nya kerumah Rio .
Keluarga Rio sudah menanti kedatangan raya

Raya turun dari motor karan .
Karan menghentikan raya

" Eh ya , Karan tunggu di sini aja ya ya " tanya Karan

" Eh ngga usah ran , takut nya lama di dalam " saut raya

" Gpp ya . yaudah gih sana masuk , Karan nunggu di sini " Karan memastikan

" Yaudah ran , gpp kan " saut raya

" Iya gpp " jawab Karan

Raya menggeser pagar rumah Rio
Terus berjalan ke arah pintu
Dan mengetuk

Tok .. tok..

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh "

Saut dari dalam rumah ..

" Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh "

Tenyata Rio yg membukakan pintu ..

" Masuk ya " suruh Rio

" Iyaa " jawab raya cuek

" Eh raya apa kabar nak , udah lama ngga main kerumah , eh udah 3 bulan loh nak! , raya kemana aja, raya sehat sehat aja kan nak ? " saut ibu Rio dari ruang tamu mendatangi raya

" Iya buk Alhamdulillah raya baik " jawab raya

" Raya udah makan nak , makan dulu yuk , mama Rio udah masak banyak tuh tadi " saut papa Rio mengajak

" Iya pak , raya sudah sarapan tadi di rumah " jawab raya singkat

Semua orang seisi rumah berbincang-bincang menceritakan pengalaman masing masing sampai pada akhirnya mama Rio melontar kan pertanyaan ini ...

Skip ~

" Raya , jawab jujur raya kenapa ngga pernah kerumah ibu ? " Tanya mama Rio

" iyaa buk maaf " raya menunduk

" Sebenarnya kalian kenapa , kalo ada masalah cerita sama ibu ? " Tanya mama Rio memastikan

Seketika ruang tamu rumah Rio hening, semua mata tertuju dengan raya yg menunduk , sangat jelas terlihat mata raya sudah berkaca kaca menahan bendungan air mata nya yg kapan saja akan runtuh mengguyur pipi merah nya

" Sebenarnya raya sama Rio udah putus pak , buk ! " jawab raya dengan nada rendah

" Kenapa bisa putus nak " tanya mama Rio

" Iya Bu , raya yg mutusin Rio " jawab raya singkat

" Kenapa nak? "

" Rio udah berubah Bu . Ngga seperti awal awal dulu , selalu ngga ada waktu buat raya , lebih memprioritaskan temen temennya dan beberapa waktu lalu raya liat Rio jalan berdua sama cewek lain " raya menjelaskan mengusap air mata nya

" Hmm bener Rio , jawab ?

" Iya ma , apa yg di bilang raya emang bener ma " jawab Rio

" Rio minta maaf ya , Rio hilaf Rio ngga bermaksud begitu ke raya "

" Yaudah , mama mau kalian balikan lupa kan yg sudah berlalu , ayo salaman " suruh mama Rio

Rio mengulurkan tangannya mendekati raya yg masih mengatur nafas terisak-isak sedih atas pengakuan nya , raya membalas salam Rio sedikit tersenyum kecil

" Jadi hari ini dan seterusnya mama mau kalian seperti ini ! " Saut mama

" Iya ma Rio janji bakal berubah seperti yg di harapkan raya "

" iya Bu "

" Maaf pak Bu , raya izin pamit mau pulang ? "

" Hmm iya raya boleh , Rio ! Anter raya pulang ya ! "

" Ngga usah Bu "

" Ayo raya Rio anter "

" Ibu mau raya di anter Rio pulang nya , takut raya kenapa kenapa di jalan "

" Iya Bu " raya mengiyakan

~~

Karan melihat raya masuk kedalam mobil,  Spontan Karan menelpon raya

" Hallo ya ''

" Ya Allah maaf ran, raya lupa kalo nungguin dari tadi "

" gpp ya ! Jadi kayak mana ni , raya mau kemana sama Rio "

" Raya di anter pulang sama Rio"

" Oh gitu , yaudh deh hati hati ya! "

" Iya ran "

Raya merasa bersalah melupakan Karan sedari tadi menunggu nya tetapi raya belum memberitahukan kebenaran nya kalo ia dan Rio sudah balikan

Karan hanya menatap mobil Rio berlalu melewati nya , hatinya sedikit kacau karena raya melupakan nya










Berlanjut....

BayanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang