13 | Very difficult request

3.5K 340 23
                                    

Part sebelumnya...

"Jennie, aku sudah ada didepan rumahmu"

Seketika tubuh Jennie membeku.

==========

Happy Reading♡

.

Jennie masih membeku dan mengabaikan ucapan Kai lewat panggilan ponsel.

"Jennie" Seru Kai dari panggilan telepon. 

Jennie tersentak. "Iya, aku akan segera keluar"

Jennie mengambil tas salempang kecilnya, lalu meninggalkan kamarnya.

"Kau ingin pergi kemana?" Tanya Eomma Jennie.

"Hanya makan malam, bersama Kai" Jawab Jennie yang masih sibuk memakai high heels.

Sekedar info, Eomma  Jennie sudah mengetahui kalau Jennie sudah berpacaran dengan Kai. Jennie sendiri yang memberitahunya.

"Jangan pulang terlalu larut malam"

"Iya"

.

.

.

Jennie melihat Kai yang sudah menunggu dirinya.

"Kau terlihat sangat cantik" Kesan Kai.

"Terimakasih"

Kai membuka pintu mobilnya untuk Jennie, lalu Jennie memasuki mobil Kai.

Setelah Jennie masuk, kai menyusulnya.

Tidak lama kemudian mobil itu sudah pergi dari rumah Jennie.

Jennie sedari tadi terus memperhatikan pemandangan luar yang tembus pandang dari kaca mobil itu, sedangkan Kai fokus berkendara.

Mobil itu kini ingin menuju jalan taman yang dekat rumah Jennie. Jennie sangat fokus kepada satu titik, Taehyung.

Ia melihat Taehyung yang sedang duduk dibangku taman sambil menunggu kedatangan dirinya, Jennie merasa sangat bersalah.

Mobil itu sudah melewati taman, tubuh Jennie tiba-tiba merasa lemas.

"Apakah kau baik-baik saja?" Pertanyaan Kai berhasil membuat Jennie terkejut.

"Iya, aku baik-baik saja"

Kai Tersenyum, Jennie hanya bisa membalas senyuman Kai.

***

Rasa canggung muncul kepada sepasang kekasih, Kai dan Jennie.

Hanya suara alunan musik dan sesekali suara benturan garpu yang bertemu dengan piring.

"Bagaimana? Apakah kau menyukai makanan di restaurant ini?" Kai membuka topik pembicaraan.

"Aku menyukainya" Jennie mengangguk lalu tersenyum.

Jennie mencoba untuk tidak memikirkan diri Taehyung terlebih dahulu.

"Wajah kau terlihat pucat, apakah kau sakit?" Tanya Kai.

"Eoh? Tidak apa-apa. Aku hanya lemas sedikit"

"Apakah kau ingin pulang?"

"Huh? Tidak" Tolak Jennie.

"Baiklah"

Ditengah makan malam, Jennie melihat kearah luar dari kaca restaurant itu. Kebetulan Jennie dan Kai memilih tempat duduk didekat kaca.

Troublemaker | Taennie ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang