First

215 19 0
                                    

Haiii guysss, gimana gimana nihh hari ini? Kalo ada salah harap dimaklum yaaa soalnya kan saya penulis baru💜💜
Terus vote yaa, biar kaka tambah semangat juga nulisnyaaa!!!
Oh iya STAY SAFE YAA KALIAN SEMUA🙏😭❤❤

"WOY BABI BANGUN LO, UDAH SIANG ANJIR KEBURU UPACARA BEGO BANGET SI AH PUNYA SUPIR!" Teriakku.

"Anjk lo kali yang babi." Jawab Hyunjin dengan santayyyy kek dipanteyy.

"Buruan napa si bang ah, males banget sama Pa Suho." Balas ku sambil menutup pintu mobil.

Setelah menunggu lamaaaaaa.....

"Katanya mau pergi ko malah molor si, najis banget tu jigong nempel dimobil gua." kata Hyunjin sambil noyor kepalaku .

"Memang bangsat :)." Balas ku dengan lembut.

~~06.55 Sampai disekolah~~

"Cepetan tai" teriakku sambil nampol Mahen.

Bergegas masuk kelas untuk melempar tas, mereka langsung berlari menuju lapangan untuk ikut upacara.

"Huahhhhh untung dah pas bgt nih." kataku sambil mengatur nafasnya kembali.

Ketika melihat kebelakang, ada siswa mengendap-ngendap untuk memasuki barisan, tetapi keburu ketauan oleh OSIS yang sedang berjaga di belakang.

"Hahaha mana sempat, keburu telat."  senyumku merekah ketika melihat kakaku ketahuan.

~08.00 Upacara Telah Selesai~

"Sial bgt gua hari ini" sindir Hyunjin sambil mengipasi dirinya oleh topi.

Saat Hyunjin sedang memaki, aku malah asyik mengobrol dengan dua sahabatnya yaitu lia dan ryujin.

"Dengerin kek ji, si hyunjin ngomong." potong ryujin, karna sudah kesal melihat tingkah Hyunjin yang makin didiemin makin bangcat.

"Lo kalo punya pacar keknya pacar lo bakal mutusin lo deh saat ini juga jing, bacot mulu tu lambey minta gua tabok apa potong niy!." sinis ku.

"Napa sih bawa-ba..." belum menyelesaikan perkataannya, Semua murid terkejut dengan suara pecahan kaca yang begitu keras.

Bughhhk......bughhhkk....

Mereka tidak menghiraukan semua orang yang sudah mengelilingi, menonton dan merekam perkelahian mereka.

Sampai seseorang datang dan berteriak.

"SAN, JENO BERHENTI ATAU SAYA PANGGIL GURU SEKARANG JUGA!!!." teriaknya sambil menatap tajam kedua anak tsb.

Kedua anak itu saling bertatapan.

"Berani lagi lo ngungkit dia, lo gua bunuh." ujar San sambil nyelenos pergi.

"Semuanya bubar dan hapus rekaman kalian, atau saya panggil pa Bobby." sinis Beomgyu si ketos yang kalo udah serius susah dibecandain.

Semuanya bubar dan terpaksa menghapus video yang mereka rekam tadi.

Dikelas suasana menjadi canggung seketika melihat San duduk dengan tatapan tajam dan wajahnya sudah babak belur.

[🆆🅷🅾 🅺🅽🅾🆆🆂]- 𝓒𝓱𝓸𝓲 𝓢𝓪𝓷 - 𝔸𝕋𝔼𝔼ℤTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang