Masi Dengan Dia

23 12 5
                                    

"Bunda"sapa seorang gadis yang berambut sebahu, agak kecoklatan, dengan tinggi badan se adahnya,ia juga memiliki mata hitam pekat dan kulit putih bersih.

"Eh udah bangun syg"seorang wanita paru baya yang di sapa seorang gadis dengan bunda "iya dong bun uda siap siap juga kok,liat ni uda cwantik mantul"ucap gadis tersebut ceria,"ya uda ayo sini sarapan syg"pangil seorang paru baya menepuk tempat duduk di sampingnya"bentar bun nisa mo ambil susu di kulkas"ucap nisa menuju kulkas.

Ya gadis dan wanita paru baya itu adalah Nisa Aastasya Dan jihan Jeysan bunda Nisa,"Uda bunda bilang kalo mau minum susu itu yang hangat, bunda uda siapin kok jangan yang dingin mulu,esok esok bunda kunci pake gembok tu kulkas"nasehat jihan lembut dengan kata-kata sedikit bercanda

"Ih bunda mah aku kan sukanya yang dingin bun"rengek nisa"ya suda ayo cepat sarapan nanti bunda antar ke sekola"lanjut jihan"yeyy jemput juga ya bunda" ucap nisa manja
"Iya sayang "jihan mengusap lembut puncak kepala nisa sayang.

Sekarang Nisa sedang berada di depan gerbang sekolahan bersama jihan bunda nisa"ya uda nisa masuk sekola dulu ya bun"ucap nisa "iya sayang"jawab jihan ,"Dah bunda Asalamulaikum"pamit nisa mencium pipi dan setelahnya mencium pungung telapak tangan jihan sopan"walaikumsalam"jawab jihan sembari memperhatikan pungung putrinya

Putri ku sekarang semakin dewasa_batin jihan

Nisa Pov

Aku sekarang sedang berjalan di koridor sekola tiba-tiba aku mendengar nama ku dipangil dan aku seketika berhenti dan reflek membalikan badan ku"buset uda tuli ya neng"ucap naura ya orang yang memangil nama ku itu naura dan naira twins langka,"denger lah ni aku berhenti kan"ucap ku polos,"kan dari tadi kita pangilin kamu juminten"ucap naura kesal "oh kan jau ngak kedengeral lah"ucapku acuh
"Sttt diam de dari pada berantem kita ke kelas aja yok"kini naira yang angkat bicara,"ya uda ayok"ucap aku dan naura kompak "set yang kembaran gue ama naura apa lo sama  sama naura hah"ucap naira menunjuk ku,"kita beriga lah"canda ku

Setelah perbincangan tadi aku naura dan naira pun melanjutkan langka menuju kelas
Saat hendak memasuki kelas tiba-tiba"bwahhhhhhh"Lagi dan lagi pastinya masi dengan dia biang dari segala biang ke onaran Glen Geraldio "bangsat"umpat naira sedangkan aku dan naura hanya mengusap dada,

Sediki penjelasan bahwa naura dan naira memang sangat jau berbeda
Naura adalah kepribadian lemah lembut,penyabar,sompan,pintar,cantik ,anggun dan tentunya pintar sedangak naira ceplas ceplos,tomboy,cerewet,emosian,tapi tetap dia juga baik cantik dan pintar .

Oke beck to topic

"Eh sori nai gue kira lo sama naura ngak barengan sama nisa"ucap glen kikuk
"Jadi maksudlo kalo cuman nisa doang lo bisa seenaknya gitu jailin dia hah"kesal naira
"Bisa jadi gitu"ucap glen sambil melirik ku jail
"Kamu kapan beruba nya si glen"ucap naura lembut
"Orang kaya dia mana bakalan bisa beruba,hati aja ngak punya kek monster"ucapku berlalu melewati mereka
"Apa lo bilang gue monster orang ganteng kaya gini kok di bilang monster situ uda buta apa"bacot glen di belakang ku,aku pun tidak memperdulikannya dan melangka menghampiri tempat dudukku dan menghembaskan bokong ku di situ

Autor Pov

Bagaikan sayur dan garam dunia ini tak lengkap jika tidak di awali dengan kejailan glen"oyy manyung aja neng"jail glen menoel noel pipi nisa, "apaan si glen kamu ngapain si di sini"ucap nisa kesal
"Emang kenapa emang ni tempat punya lo"sinis glen, "emang siapa yang bilang punya aku"ucap nisa tak kala sinisnya
"Ih bacot banget suka-suka gue dong"bentak glen

Seketika badan nisa menegang, jujur saja ia ingin menagis bagaiman tidak glen barusa  membentak nisa sekaligus memukul meja di depannya kasar tentusaja reflek nisa kaget,glen selalu saja melakukan hal itu saat berdebat dengannya, seakan tak mendengar suara ngelen melihat nisa seketika glen tesentak"eh_e_h nis lo ngak apa-apa"ucap glen terbata bata memegang punggung nisa lembut

Kata HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang