Teror 2

7 3 1
                                    



Nisa membekap mulutnya tak percaya"apa apaan ini"nisa merobek foto yang ada di papantulis,"jangan jangan"Nisa berlari menuju mading saat nisa berlari nisa berpapasan dengan 3 sahabatnya,"kenapa tu anak"Pekik Naira mengambil selembar kertas yang jatuh,saat melihat dari isi kertas itu merekapun melotot dan saling berhadapan,seketika mereka berlari sekencang kencangnya

"Siapa yang nempel ini"Teriak Nisa emosi,"hah ah ah nis"Naira ngos ngosan,"Apa apan si nih"Puja merobek seluruh kertas foto yang ada di mading,"Loh ini kan"tibah glen dang mengambil foto yang jatuh dari lantai,

Wahhh baru kali ini aku lihat nisa marah

Nisa bisa marah juga

Itu foto kak glen sama kak nisa di mana

Itu di puncak kan,kak glen pacaran sama kak nisa

Glen pun membaca tulisan di dalam foto itu,"Ini ka yang di namakan teman,pacaran sampai ke puncak,dasar pelakor,APA APAAN INI"Glen merobek foto di tangannya,"Ngak bisa di diemin"Naira hendak pergi namun,"Sabar nai Kita bicarakan dulu dengan nisa"Guman puja

"Kamu ngak apa apa"Vito mengelus rambut Nisa lembut,"Ya aku ngak apa apa"Nisa berusaha tenang,glen pun yang melihat langsung menarik tangan nisa,"Kamu ngak apa apa"Khawatir glen,"Ngak tapi kok foto ini bisa ada di sini apa ada yang ngikuti kita"Nisa mengkerutkan keningnya,"Entalah di sana yang kita lihat Cuman ada teman kamu sama novi kan"Glen menatap Nisa dalam

"Ngak mungkin  kalo sisil tapi apa ia novi yang lakuin itu"Nisa mengkerutkan keningnya,"Ya mungkin saja"Glen pun menarik tangan Nisa menjau dari mading menuju kelas Novi dan di ikuti para sahabat mereka

"Nov"Glen berdiri di depan bangku novi,"Ia kenapa"Jawab novi berdiri,"Lo yang lakuin ini"Tanya glen pelan,"Uda kalo di tanya pelan pelan dia ngak akan ngaku kali"Naira melipat tangan di depan dada,"kita ngak mungkin Nudu orang sembarangan kan"Sambung Vito,"Lo kok belain dia si"Geram Naira,"Uda dhe jangan bikin suasana makin cangung"Puja Berusaha menenangkan suasana

"Mending kita selidiki ini"Sambung putra,"Ya benar dari pada kita vitna orang kaya gini"Celetoh Dio,"Siapa yang vitna gue cuman nanya"Geram glen,"Ih diam kok jadi kalian yang adu bacot"Nisa emosi,"Ya udah balik kelas gih bentar lagi bel"Pintah Naura

Mereka pun meningalkan kelas novi bersama dan pergi kekelas mereka masing masing

Di dalam toilet wanita ada dua orang gadis yang sedang Ngobrol serius,Gadis satunya yang sedang bersandar di tembok dengan gadis satunya lagi yang Sedang Menatap dirinya di kaca
"Brani juga lo neror nisa"tanya gadis yang bersandar di tembok
"Kenapa ngak"Gadis yang menatap dirinya di kaca tersenyum licik
"Tapi lo ngak takut resikonya"Khawatir gadis yang bersandar di tembok,"Gue ngak akan takut karna ngak ada yang tau kalo gue yang neror Nisa"ucap gadis yang menatap dirinya di kaca,"Maksudnya lo uda ada kambing hitam gitu"Gadis yang bersandar di tembok berjalan menghampiri gadis yang sedang menatap dirinya di kaca,"Tentu suda"Smirik licik Gadis yang menatap dirinya di kaca.

Dan tampa mereka sadari ada sese orang di dalam sala satu bilik wc merekam percakapan mereka,saat mereka keluar ruang wc seseorang di balik bilik wc pun keluar,"kurang licik"Ia pun pergi keluar wc.

Apa tujuan orang yang neror aku sih,dan kenapa hati aku itu bilang kalo bukan novi penyebab teror ini_batin Nisa

"Woyyy diam bae"Glen mengagetkan Nisa,"Ih glen apa apaan si"Rajuk Nisa,"Ciee mara nie"Goda glen,"Glen"Rengek Nisa,"Iaia Maaf"Glen mengusap pelan rambut Nisa,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kata HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang