*******
"Hayy twinss N"sapa puja sembari duduk di samping Naura,"uh kangen"Naira langsung memeluk puja,"sama aku juga,uda gede ya kalian berdua"Canda Puja mengelus kepala Naura layaknya seorang ibu,"yey ialah emang mau lo kecil mulu"Naira memanyungkan bibirnya,sedangkan Nisa Dan Naura hanya mengeleng gelengkan kepala mereka melihat tinga laku dua sahabat mereka
"Ehh kamu kok tadi bareng sama putra"Naura penasaran,"oh ia akukan sekelas sama dia"jawab Puja santai,"Loh bukannya Nisa bilang kamu maunya sekelas sama kita"tanya Naura lagi,saat puja hendak menjawab"takut kesaing sama aku jadi dia pili sekelas sama putra de"Nisa menjawab terlebi dahulu,"Sotoy amat neng"sinis Naira,"Ia tu pd banget"kekeh puja
"Sttt kita pesan yuk uda mau masuk ni kalo kita bacot mulu'"sambung Naura,"oh yau uda lolopada mau pesan apa biar gue yang pesanin,"tawar Naira,"Karna ngak ada spageti jadi somai 2 aku sama Nisa dan Kalian berdua pasti bakso kan minumannya esteh mainis semua"Jawab puja lancar,"ya benar ingat juga kamu,"guman Naura,"ia dong siapa dulu"ucap puja memegang kerak bajunya,"Pengasuh kita,"sambung Nisa dengan tawa garingnya sedangkan puja menatap nisa tajam
Beberapa menit mereka berbincang pesananpun datang"ye pesanan datang yok makan"Girang Naira,"ayok"serentak mereka,saat nisa sedang mencampurkan bumbu supaya merata tiba tiba"bukkkkkk"glen menyambar kasar meja tepat d samping nisa sehinga yang tuang hanya syomay nisa dan yang lain hanya gemetar
"Whahahaha "glen tertawa garing sedangkan Nisa ddk menatap glen tajam"whe ngak sengaja gue"masi dengan tawa garingnya,sedangkan Nisa menatap glen dengan tatapan sendu dengan mata mulai berkaca-kaca,"nis kamu ngak apa apa kan"tanya puja khawatir,Nisa langsung beranjak dari tempatnya tampa berpamitan
Sedangkan glen hanya cengegesan d tempatnya tampa ada rasa bersalah
"Loh emang ih"Naira geram,"aku ngak napsu lagi ada ni monyet"Naura pergi dan menyambar bahu glen,"ih marah"glen menyindir Naura,"kapan lo beruba si"Bentak Puja,Merekapun mengejar Nisa,sedangkan glen pergi menuju tempat duduk Dio dan putra"Loh keterlaluan glen"Putra suda mulai geram dengan sikap glen,"loh kok lo marah"sindir glen,"dia perempuan glen lo sadar ngak sikap lo itu suda keterlaluan"putra mulai emosi,"kok lo ngegas suka suka gue dong"glen membentak putra,"woy apa apaan kok kalian berantem"vito memotong perdebatan putra dan glen,"siapa yang berantem si"serentak putra dan glen,"ih kompak cieeee"canda dio menoel noel pipi glen dan putra
"Ihhh najissss"putra bergidik ngeri,"babag kok jijik si"glen mengoda putra seperti wanita wanita di club,aneh tadi berantem sekarang akur lagi......
Putra pun pergi meningalkan parasahabatnya duluan karna jijik melihat glen yang kaya wanita jalang mengoda pria berduit,"mas mau kemana"glen mengejar putra,sedangkan dio dan vito hanya terkek melihat kelakuang dua sahabat mereka itu,dan ikut mengejar putra
Di sisi lain tapat di belakang taman"nis kamu ngak apa apa kan"Khawatir puja,"ngak apa apa kok"nisa menunjukan senyum manisnya,"bilang nis apa yang sakit biar gue bejek tu pala monyet afrika"emosi Naira,Naura melihat naira dengan tatapan ilfil"ih duduk de kamu kek preman begitu taungak"Naura menarik tangan Naira hinga ia terhempas di samping Naura,"aw sakit bego"Naura memegang bokongnya,"uda ah aku tu pergi cuman mau menghindar uda lelah aku debat slalu sama tu anak"Jelas nisa dan Mengeluarkan sesuatu di tas yang ia ambil sebelum ke taman belakang
"Nih"Nisa memberikan barang kepada Naira dan Naura"apa ini"Tanya mereka berdua kompak,"dih kompak ni twins"Puja terkekeh,"whoo"_Naira "ih bagus banget deh"girang Naura,"Kita kan uda bolos ni 2 jam satu jam lagi pulang kita ngak usa masuk kelas nanti kita pake dari sini baru kita jalan bareng, lanss gitu"Tawar Nisa,"setuju"Kompak Naira dan Naura,"giliran jalan jalan aja semangat benar"canda puja
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Hati
Teen FictionSemustinya aku tidak perna mengikuti kata hati ku Aku sangat sangat menyesal perna jatu cinta bahkan menaru harapan besar sama kamu