Aku pernah dengan bodohnya mencintai seseorang
Bahkan setelah kepergiaannya pun aku masih tetap mencintainya
Dengan rasa yang sama, meskipun dengan status yang berbeda
Aku pernah dengan bangganya menceritakan tentang kita
Yang pada kenyataannya telah lama kandas di tengah jalan
Aku pernah dengan setianya menunggu kamu datang kembali
Aku pernah dengan rindunya mengenang kamu bersama kenangan kita yang dulu
Tapi sampai detik ini ada satu hal yang tidak pernah aku lakukan
Yaitu melupakanmu dalam setiap perjalanan hidupku
Kamu selalu ada di sana di dalam pikiranku dan di dalam hatiku bahkan tak pernah tertinggal sedetikpun, kemanapun aku pergi
