Chapter III | Selamat Malam

180 84 92
                                    

Aku cukup bahagia bisa melihatmu,
Bisa memandangmu, terlebih bisa
Melihatmu tersenyum bahagia.

****

Pagi ini Kirei cukup di sibukkan oleh berbagai hal dirumah, di mulai dari mencuci pakaian, mencuci piring, beres beres rumah, menyetrika pakaian dan kegiatan rumah lainnya.

Sebenernya untuk urusan menyetrika pakaian Kirei bisa melakukan nya nanti malam. Tetapi berhubung sore ini Kirei harus rapat mengenai Ekskul Pecinta Alam di rumah Naufal, dengan sangat terpaksa Kirei harus menyelesaikan semua pekerjaannya sebelum menjelang sore.

"Mau kemana Rei?" Tanya Ilham tiba tiba menghampiri Kirei.

"Malem ini Rei mau rapat di rumah Naufal Pa, mau bicarain soal camp lagi." Sahut Rei tak mengalihkan pandangannya pada setrika yang melaju di atas pakaian.

"Lohh, bukannya bulan ini udh camp ya?" Tanya Ilham sedikit heran.

"Iya paa, anak anak nge rencanain lagi, katanya mumpung lagi ada promo untuk transportasi". Jawab Kirei.

"Rencananya mau kemana camp nya Rei?". Tanya Ilham lagi.

"Belum tau paa, kan rapatnya juga belum".
Sahut Rei sedikit menggembungkan pipinya.

"Oiyaaa, Mau dianter ga sama papaa, sayang? Tawar Ilham.

"Gausa paa, Rei berangkat bareng Reina aja." Jawab Rei.

"Yaudaa, papa kebawah lagi ya Sayang".

Kirei hanya menganggukkan kepala. Setelah Ilham pergi Kirei melanjutkan pekerjaannya.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 16.10. Tapi Reina tak kunjung datang menjemput Kirei untuk pergi bersama kerumah Naufal. Telepon saja deh. Pikir Kirei.

Kirei : Na Kamu lagi dimana sihh, udh sore nih, nanti kita telat ihh Na.

Reina : Ehh sori Rei Gue baru mandi nih, 5 menit lagi Gue otw deh Reii.

Kirei : Ih Na, gimana sih kan kata Naufal jam 16.30 udh pada kumpul.

Reina : Iya iya sori deh, Gue ketiduran dari tadi siang. Yaudh babay gmana Gue mau buru buru. Klo Lo ngomong mulu Rei.

Reina mengakhiri sambungam telepon secara sepihak "Ih Reina nyebelin" batin Kirei dalam hati.

Ilyasa Stria

Ilyasa Stria
Masih dimana?

Betapa pun hati Rei serasa terbang tinggi, melihat Yasa mengirimi pesan kepadanya.

Kireiza Gndii
Eh masih di rumah Yas.

Ilyasa Stria
Gue jemput

Kireiza Gndii
Gausa Yas, Aku
Bareng Reina aja.

Ilyasa Stria
Reina udh
Dirumah Naufal

Kireiza Gndii
Katanya masi
Dirumah kok.

Ilyasa Stria
Reina bohong.
Gue otw rumah Lo.

KireizaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang