.
.
."Kalung ya"
"Iya kak,kalung mama papa nya riel"ucap lia
"Hmm kalo gk salah gw denger itu kalung punya tante dina tante nya riel,coba kalian tanya kalung itu ke tante dina aja,,,rumah nya di jalan ****"
"Hmm okey thanks kak andin"jawab lia
Lia menelfon seseorang
"Halo,ryf gw nemu info ajak yang lain ke rumah pohon oh bukan bukan kerumah yang evelyn bikin dihutan itu jangan bawa riel!!"
'Ooh okeh,lu duluan kesana apa kita barengan?'
"Gw tunggu kalian di rumah pohon nya riel"
"Okeh² wait kita otw"
Lia langsung mematikan sambungan telpon nya lalu bergegas menuju mobil BMW nya dan pergi menuju rumah pohon milik riel
•°•Disisi lain•°•
Riel tengah asik meminum seangkir teh di sebuah kafe
"Hmm,kalung ini udah lama banget ya gw heran istimewa nya kalung ini sampe² kata tante arin kalung ini sangan sampe hilang"riel berbicara pada dirinya
Setelah itu dia menaruh kalung itu di meja dan menikmati teh nya lagi
~skip
Riel beranjak dari duduk nya pergi ke kasir membayar teh yang dia minum serta kue coklat nya,tak sadar ternyata dia meninggalkan kalung itu di meja tadi.
•°•back to lia dan yang lainnya•°•
"Jadi kita harus ke hutan dan...kerumah itu?"tanya kevin
"Iya,ayo"
"Eh buset jalan kaki?"tanya risa
"Kemaren kita ngejar evelyn ke sana pake apaan?"tanya ryfa balik
"Jalan kaki hehe"risaemasang cengiran andalannya membuat kevin gemas dam mencubit hidung nya
"Ekhm fokus jan mesra²an ya"cibir nathan
"Dih sirik aja"balas risa
Mereka berjalan ke rumah yang pernah mereka datangi saat mengejar evelyn
~skip
Dan sampailah mereka di rumah yang kemarin itu gaes pict yang kmrn ilang,jdi gambaran rmah ny itu ini
"Ayo masuk"
Mereka masuk,sungguh pemandangan yang tak mengenakan.apa itu?mayat digantung,ada mayat yang organ tubuhnya tak lengkap.wlek!sungguh menjijikan
"Hah!!anjir serem"
"Kita ke atas kan sapa tau ada kamar"usul nathan
Mereka ke lantai atas ada sebuah ruangan,kamar mungkin,mereka memasukinya dan nuasa ruangan itu putih bersih berseri aroma yang memikat tepung beras rose brend~ .ggg
Ruangan,kamar lebih tepat nya,nuasa berwarna putih mereka menyusuri kamar itu
"Eh liat deh,ini ada buku diary"ucap kevin
"Coba buka"usul nathan
"Ok"
Mereka membuka buku itu dan membaca nya bersama
'12-02-1999
Sekarang semua sudah lengkap harta dan keluarga kecil ku,lengkap sudah dan malam ini aku dan suami ku akan mengakhiri hidup kami berdua sesuai perjanjian kami dengan iblis itu jika kami mempunyai anak maka kami harus mengakhiri hidup kami saat anak kami berusia 8 tahun,reza aditya ezryx jaga adik kamu riel,jangan sampai dia terhasut oleh iblis itu'
KAMU SEDANG MEMBACA
6 INDIGO PEOPLE
Horrorriela lovenya clarysta vyena anastasya nathan alexander aurellia xavier geivani reyfa aditya glarisa putri kevin celtavigo mereka 6 orang indigo yang berkuliah di kampus verytas,entah mengapa berkuliah dikampus tersebut sering terjadi kejadian aneh...