Stay With Me Sister(END)

5. Penangkapan

Setelah bala bantuan datang polisi mengepung dan menangkap penjahat termasuk mama tiri cella dan cella tidak sadarkan diri saat ibunya membawa dia pergi dan saat ini Marcell pun membawa cella ke rumah sakit.

Skipp <rumah sakit>

"Dok tolong adik saya" teriak Marcell

"Cepat bawa ke ugd"kata dokter

"Maaf pak dilarang masuk,biarkan dokter menanganinya dengan tenang". Kata suster

"Tolong dia dok". Kata Marcell dengan lirih

30 menit

cklekk(suara pintu)

"Bagaimana adik saya". Tanya marcell

"Syukurlah dia baik-baik saja". Jawab dokter
"Tolong Marcell anda ikut saya keruangan saya ada hal yang ingin kusampaikan tentang kondisi pasien"

"Baik dokter"

Diruangan dokter

"Sebenarnya kondisi adhik anda buruk ,dia mengalami trauma berat untuk saat ini dia tidak apa-apa tapi jika terulang lagi maka akan lebih buruk dan dia akan mengalami amnesia dan gagar otak". Jelas dokter

"aku akan lebih lebih hati-hati dalam menjaganya dan terima kasih atas penjelasannya"

"Sama-sama"

Ruangan Marcella

"Adek bangunlah kakak disini,kakak akan menjagamu kau tenanglah tidak akan ada yang berani menyakitimu lagi"lirih marcell

Tititiit.....tiititit....tititi(bunyi alat)

Pukul 00.00

Terlihat ada orang yang menyamar menjadi dokter dan ingin mencelakakan cella,ia terlihat ingin menyuntikan sesuatu pada infus cella

"setelah ini kau akan mati gadis kecil hahahaha"dengan tawanya dan menyuntikan suntikan itu di infus cella
"Selamat tinggal".kata terkahir orang itu dan dia keluar dari ruangan

Pukul 07.00

Tiitt....tiiittt.....titttt..(suara alat yang terhubung dengan cella)

"Ehmmmm.....cellaa apa kau- cella ada apa ini dokter...dokterrr". Teriak marcell panik

"Tolong keluar dulu tuan" .kata suster

"Tidak dia adik saya sus aku harus menemani dia". Panik marcell

"Tapi tuan jika anda tidak keluar dokter tidak bisa konsentrasi kumohon kerjasamanya". Jawab suster itu penuh permohonan

Tanpa berkata apapun marcell pun mengalah memilih untuk melihat cella dari jauh.