1.

45 2 0
                                    


 Namaku Hilya Khoirunnisa, aku biasa di panggil Hilya, Lya, Hil. Aku anak pertama dari dua bersaudara adikku perempuan namanya Alifah Salsabila, ayahku Ahmad Zubair, dan bundaku Salimah Nur Aini. Aku sekarang sedang manejalankan masa kuliahku dengan jurusan psikologi di samping berkuliah, malamnya aku mengajar mengaji. inilah kisah hidupku...


Kring!Kring! 

Suara nyaring jam waker membuatku memaksakan diri untuk bangun dari tidurku. Aku memaksa badanku untuk bangun dan duduk di pingggir ranjang, aku menguncir rambut yang tergerai dan memnyalakan lampu yang berada di jam waker agar aku bisa melihat sudah pukul berapa sekarang. 

Alhamdulillah Ya Allah... aku bisa bangun untuk bisa salat di sepertiga malam-Mu. Aku bergegas mengambil air wudhu dan melaksanakan salat malam. Seusai aku melaksanakan salat malam, aku menuju kamar ayah dan bunda untuk membangunkan mereka. 

Tok.Tok.Tok.

Ku ketuk pintu kamar ayah dan bunda, dan mengucapkan salam.

"Iya nak...  Bunda sudah bangun , terima kasih sudah membangunkan," katanya dari dalam kamar.

 Aku pun kembali ke kamarku untuk melanjutkan aktifitasku yaitu memuraja'ah hafalanku. Memuraja'ah adalah mengulang-ulang hafalan yang telah dihafalkan. Aku menambah hafalanku setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis biasanya setelah salat subuh ayah akan menagih hafalaku dan adikku. Tak terasa adzan subuh sudah berkumandang dengan merdu untuk menyeru umat Islam agar menunaikan kewajibannya. Aku segera menunaikan kewajibanku dengan salat berjama'ah bersama keluarga, kali ini hanya ada aku, bunda , dan Alifah. Ayah sedang salat subuh berjama'ah di masjid. Waktu pun semakin berajalan, aku segera merapihkan keperluanku untuk kuliah pagi ini.

"Kak..." Panggil adikku yang berada di ambang pintu.

"Kenapa ?" Tanyaku dan menoleh sebentar lalu melanjutkan pekerjaanku lagi.

"Kak Lya makanannya udah siap. Cepet ya... Lifah udah laper nih," katanya dan pergi begitu saja. 

Aku menoleh sebentar dan melanjutkan pekerjaanku lagi. Lima belas menit sudah aku bersiap-siap, tiba-tiba hanponku berdering bertanda pesan masuk. 

TING! Aku mengambil handponeku di atas kasur dan melihat pesan yang baru saja terkirim


Layla Afifah 

Assalmu'alaikum. Hil, kata pak Somad kamu harus bawa buku yang kamu baca di perpus.

-------------------------------------------------------------

Yang mana ya Lay ?

-------------------------------------------------------------

Layla Afifah

Yang judulnya 'Berbicara itu ada seninya'.

------------------------------------------------------------

Iya...Insya Allah aku bawain.

For The Rest of My LifeWhere stories live. Discover now