Keempat

11 2 0
                                    

"Woy bro! Sekolah juga lu akhirnya." Sapa lelaki berahang tegas itu.

"Lebay lo Do gue baru sehari aja kagak sekolah!." Serkah kenath kesal.

"Hahaha sorry Nath abisnya lo gak sekolah sehari gue gak ada temen!" Adu aldo kepada Kenath.

"Lah terus si Brian kemana?" Tanya nya

"Biasa dia sibuk urusin ade kelas, gaseru ah!"

Setelah percakapan mereka di koridor itu, Aldo melihat gadis idamanya sedang membaca secarik kertas dengan serius dan tak lupa muka flat dinginnya.

"Eh nath lo duluan aja ya gue ada urusan bentar. Bye bro!" Pamit Aldo kepada kenath sambil berlari kecil meninggalkan kenath.

Aldo kemuadian menghampiri Dara yang sedah mencari cari siapa clue yang di maksud.

"Hei! Lo lagi cari orang yang ada di clue itu ya?." Tanya dia kepada gadis cantik itu.

Tapi sayang bukannya menjawab gadis itu malah pergi meninggalkan Aldo. Tapi bukan Aldo namanya jika dia tidak bisa mendapatkan apa yang dia inginkan.

"Gue bisa bantu lo cari siapa orang itu!" Teriaknya kepada Dara.

"Nih!" Dara menyodorkan secarik kertas itu kepasa Aldo.

"Eist gasemudah itu dong."

"Mau lo apa?" Tanya Dara karena kesal.

"Gue cuma mau tau nama lo doang kok hehe. Gue Aldo." Kata aldo sambil menyondorkan tangannya untuk berkenalan

"Dara." Tanpa membalas jabatan tangan aldo.

"Oke. Coba sini gue liat clue nya." Sambil menurunkan tangan yang tak di balas jabatannya tadi.

Clue: laki laki, tinggi, beralis tebal, receh, sekbid 3.inisial AA

Aldo yang kaget sekaligus senang karena yang di Clue tersebut adalah dirinya denngan senyum yang merkah dia kembalikan lagi kertas itu kepada Dara.

"Nih kertas lo." Sambil membrikan kertas tersebut kepada Dara

"Jadi?"

"Liat di depan lo dan itu orangnya." Dengan muka menahan tawa saat meliat ekspresi kesal sang gadis idamannya ini.

Dara mov on

Ya tuhan kenapa harus dia sih yang bakal gue ajak foto bareng! Kalo gini caranya mending gue gausah aja. Tapi kalo gak bisa abis gue kena hukuman.

"Jadi lo?"

"Iya lah! Sini mana handphone lo kita foto." Ucap dia dengan cengiran yang buat gue ilfeel.

"Lo gk lagi bohongin gue kan?"

"Yaelah masa cowo tampan kaya gue berani bohongin cewe cantik kaya lo sih." Dengan wajah ngeselinya dia bilang seperti itu.

Dengan malas Dara memutar bola matanya. "Nih! Cepet lo gausah modus!"

Author mov on.

Cekrek cekrek cekrek

Tiga foto berhasil di ambil

Pict1= Dara dengan muka flatnya dan Aldo dengan cengiran khas nya

Pict2=Dara senyum terpaksa Aldo dengan memeletkan lidahnya.

Pict3= Dara dengan muka malasnya Aldo dengan senyuman lebarnya.

"Thank" satu kata yang membuat Aldo tak berhenti tersenyum di sepanjang koridor menuju kantin.

Kantin.

"Kenapa lo senyum senyum kesambet kuntilanak bunting lo?" Tanya kenath melihat sahabatnya ini seperti orang gila.

"Pasti abis nonton flm ena ena tuh dia!" Timpal Brian yang tadi memperhatikan.

"Enak aja lo! Gue abis ketemu bidadari dari surga." Sanggah Aldo kepada Brian

"Mana ada bidadari di siang bolong kaya gini! Adanya nenek lampir noh!" Ucap Kenath sambil menunjuk kearah perempuan dengan dandanan menor dan baju ketat.

SISKA PUTRI. Cewe dengan bedak tebal, lipsrtik merah, rambut oren, tak lupa baju dan rok yang sangat ketat. Ya dia adalah salah satu cewe yang sangat agresif kepada Aldo. Dia  juga mengaku pacarnya Aldo. Dan kalo sampai ada cewe yang deketin Aldo siap siap jadi bahan Bully siska.

"Anjing takut gue! Bye gue cabut abis kalo sampe dia ngeliat gue!"

Belum sempat Aldo pergi dari kantin siska pun datang menghampirinya dan bergelayut manja di tangan Aldo.

"Hei my future husband! Kangen banget aku sama kamu uuuuh." Dengan tangan yang bergelayut manja di tangan Aldo.

"Sana lo minggir nenek lampir! Apa apaan bilang future husband segala! Sana lo!" Kesal Aldo dan segera menarik tanganya yang di gelayuti.

"Ih kok kamu gitu sih yang sama aku!"kesal siska kepada Aldo

"Iiih takut gue." Dengan cepat cpat Aldo berlari meninggalkan kantin.

"HAHAHAHAHA" tawa kenath dan Brin menggelegar di kantin.

A Heart Blooms AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang