XiCheng : Missing You

943 115 16
                                    


Mo Dao Zu Shi Fanfiction

Lan Xichen x Jiang Cheng

***

Hal yang paling tidak disuka Jiang Cheng tiap ada pertemuan keluarga begini adalah pertanyaan mainstream yang seringkali ditujukan untuk orang berumur dewasa sepertinya.

"Lho,pasangannya mana?"

"A Cheng kapan nikah?"

"Kerja terus kapan bangun rumah tangganya?"

"Sudah mapan lho kamu.Tidak terpikir untuk punya pendamping?"

Dan sejenisnya.Jiang Cheng hanya bisa tersenyum sok ramah,menjawab sewajarnya pertanyaan-pertanyaan menyebalkan yang ditujukan untuknya.Hari ini adalah hari bahagia bagi keluarganya,menyambut kelahiran cucu kedua.Wei Wuxian,saudara angkatnya baru saja melahirkan seorang bayi laki-laki setelah lima tahun pernikahannya dengan Lan Wangji.Saking senangnya dengan hal itu,orang tua mereka meminta Wei Wuxian tinggal di Yunmeng dari masa kehamilan sampai melahirkan jadilah perayaan menyambut bayi diadakan di rumah orang tuanya.

Mengasingkan dirinya di kamar jelas tak mungkin.Jiang Cheng sudah berusaha menghindari keramaian dengan bermain-main dengan Fairy,anjing Jin Ling di belakang rumah tapi ibunya memarahi dan menyuruh si putra bungsu untuk duduk di halaman depan,menyambut tamu yang lalu lalang untuk mengunjungi Wei Wuxian dan sebagai konsekuensinya tentu semua orang menyapa dan berbasa-basi tak penting.

Bahkan ibunya yang terkenal cerewet ikut-ikutan menceramahi.Di malam hari setelah acara selesai dan tak lagi berkunjung,Jiang Cheng didudukkan di ruang keluarga demi disidang lagi tentang status singlenya.

"Mau sampai kapan kamu sendiri?Kenapa belum bawa pasangan ke rumah?"begitu pertanyaan pembuka dari Yu Ziyuan,ibunya.

"Aku belum punya pasangan,Bu,"jawab Jiang Cheng asal.Sungguh dia tak mau membahas lagi.

"Carilah,Wanyin!Umurmu sudah dua sembilan sekarang,setahun lagi kamu kepala tiga.Lihat teman-temanmu sudah berkeluarga semua,Wei Ying yang seumur denganmu juga sudah punya anak.Apa kamu tidak mau punya juga?"

Mau,tapi Jiang Cheng tak mau mengatakannya keras-keras.Bila ibunya sudah merepet begini Jiang Cheng lebih memilih diam mendengarkan saja meski menahan dongkol.

"Apa kamu belum memikirkan pernikahan.Inilah yang aku kesalkan dengan pergaulanmu di kota sana.Orang-orang kota membuatmu berpikir kebarat-baratan,cuma peduli kerja tak peduli dengan hidup berumah tangga."

Ibunya masih terus mengeluh.Anggota keluarga yang lain pun tak ikut nimbrung kalau nyonya rumah itu sudah banyak bicara.Wei Wuxian yang biasanya cerewet pun hanya diam memangku sang putra yang baru berumur seminggu dengan Jiang Yanli di hadapannya sedang mengelus-elus gemas tangan keponakannya.Jin Ling duduk di karpet depan televisi sambil mengerjakan PR ditemani oleh Lan Wangji sedangkan Jin Zixuan dan Jiang Femian,sang kepala rumah tangga sedang mengobrol tentang pekerjaan sembari bermain-main dengan Fairy.

Hanya Jiang Cheng yang duduk di sofa dengan sang ibu mendengarkan segala keluhan.Jujur,Jiang Cheng lebih rela mengerjakan laporan belasan Pre Production Model,bolak-balik dari IT Departement ke Final Assembly demi pekerjaannya sebagai Leader bagian New Model dan Working Standard Engineering Departement perusahaan elektronik ternama di negerinya daripada duduk diam diceramahi begini.Sekarang dia merindukan pekerjaan menyibukkan dan rekan tim menyebalkan yang sering berteriak galau sehari-harinya.Itu lebih baik daripada mendengar kicauan ibunya.

GraffitiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang