Kebahagiaan itu tidak dihadirkan untuk selamanya, oleh sebab itu jangan sia-siakan kebahagiaan karena suatu saat kamu kan membutuhkannya.
🍁🍁🍁
Ting...tong..Ting....tong...
"Siapa ya?"
"Permisi Tante, saya Dita temannya Athalla, Athalla ada"
"Oh..kamu yang namanya Dita, ayo masuk Athalla ada di dalam,"suruh mama Athalla.
Dita mengikuti langkah mama Athalla dari belakang, sampai lah ke satu ruangan yang berada di lantai dua rumah Athalla.
"Athalla ada di dalam, kamu masuk aja,"suruh mama Athalla.
"Iya, terimakasih tante"
Mama Athalla sudah kembali ke lantai bawah, Dita membuka pintu kamar Athalla.
"Thalla...."panggil Dita antusias.
"Dita.....," Mereka berdua saling berpelukan.
"Thall lo gak papa,"tanya Dita.
"Gue gak papa Dit,"jawab Athalla.
"Sebenarnya apa yang terjadi sama lo dan Arsya sih Thall?"tanya Dita penasaran.
Athalla menceritakan kejadian yang dia alami bersama Arsya kepada Dita.
"Mama lo tau Thal"
"Gue belum bisa bicara sama mama sekarang, gue gak mau mama kepikiran"
"Yaudah sekarang lo gak usah sedih lagi, gimana kalo sekarang kita ke taman, biar lo gak kepikiran terus,"ajak Dita.
"Yaudah gue ganti baju dulu"
"Oke gue tunggu di luar,"Dita langsung pergi dari kamar Athalla.
*****
"Eh Thal coba lo lihat kesana,"tunjuk Dita ke arah seseorang."Bukannya itu Arsya sama Sandy ya,"tanya Dita memastikan.
"Mungkin,"jawab Athalla singkat.
"Tapi kok kayaknya mereka jalan ke arah sini ya,"ucap Dita.
"Pergi yok Dit,"Athalla langsung berdiri dan menarik tangan Dita.
"Tapi Thal,"mau tak mau Dita harus ikut Athalla pergi.
Athalla terus menarik tangan Dita, dan berjalan lurus kedepan.
"Thall tunggu.."
Langkah Athalla terhenti, ia menoleh kebelakang melihat seseorang yang memanggilnya.
"Thall gue minta maaf, soal kejadian tadi,"mohon Arsya.
"Huff... Sebenarnya mau lo apa sih sya,"Athalla sudah mulai emosi.
"Gue gak mau lo teriak,"jawab Arsya.
"Tapi gara-gara lo gue kena masalah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
Teen Fiction"Sya gue harap lo selalu bahagia walau pun tanpa gue, lo berhak milih orang yang lebih baik dari gue, gue udah gak kuat Sya, mungkin ini pertemuan terakhir kita" "Gak, pokonya lo harus sembuh jangan pernah tinggalin gue" "Semoga lo bahagia Sya tanpa...
