Pagi ini, aku sudah berpakaian dengan rapi. Aku akan bertemu teman lamaku untuk membicarakan masalah pekerjaan.
"Eomma, aku berangkat dulu." teriakku pada Ibu yang ada di dapur.
"Iyaa, hati-hati."
Aku berjalan menuju halte bus, sampai disana aku langsung naik bus. Aku langsung mencari tempat duduk di dekat jendela dan mengambil earphone dari tas kecilku.
Kudengarkan lagu-lagu kesukaan dari grup boyband favoritku. 10 menit kemudian, bus berhenti. Aku langsung turun dan berjalan menuju cafe.
"Ah! Annyeong Jessica." sapa teman lamaku.
"Annyeong. Bagaimana kabarmu Rose? Kita sudah lama tidak bertemu yaaa."
"Haha iya. Kabarku baik-baik saja. Tak ada yang perlu dikhawatirkan. Ahh iya, bagaimana? Kau mau kerja disana?"
"Tentu saja aku mau. Aku sedang mencari uang untuk biaya sekolah adikku."
"Baiklah, aku akan mendaftarkanmu kesana." ucap Rose.
"Terimakasih Rose, aku sangat menyayangimu."
"Sama-sama Jessica. Aku juga menyayangimu, tapi kuperingatkan kau agar berhati-hati."
"Baiklah, Rose."
Kami pun mengobrol mengenai masa sekolah kami dulu. Pukul 10 pm, aku pamit pulang ke rumah.
Sampai di rumah, aku segera mengemasi barang-barang yang akan kubawa ke tempat kerjaku.
"Jessica, kau mau kemana?" tanya Ibu.
"Eomma! Terkejut aku. Jadi begini, Jessica melamar pekerjaan, dan Jessica diterima."
"Kau bekerja membawa bajumu?!"
"Iya, Eomma. Karena tempat kerjanya lumayan jauh, aku berfikir untuk mencari tempat tinggal didekat sana."
"Baiklah, Eomma mengizinkanmu bekerja. Berhati-hati yaa, jangan lupa makan. Eomma tidak mau kamu sampai jatuh sakit."
"Nee, Eomma."
Selesai mengemasi barang, aku pamit dengan Eomma, dan adikku, Park Jae.
Aku berangkat ke tempat kerja menaiki bus. Sampai disana, aku terkejut sekaligus takjub melihat tempat kerjaku.
Daebak! Aku bekerja di tempat yang sangat-sangat mewah! Aku tidak percaya. Kumohon, cubit aku. Sadarkan aku bahwa aku tidak bermimpi sekarang.
Aku masuk ke dalam gedung. Di lobi, aku berkata bahwa aku yang melamar pekerjaan di lantai 10.
Lalu, aku diantarkan ke dalam ruangan- ahh bukan ruangan, lebih tepatnya sebuah dorm.
Kubuka pintu dorm tersebut,
"Annyeong, ada orang disini?"
"Who's that?"
"Annyeong, aku Kim Jessica. Kau siapa?" tanyaku padanya.
"Kau tidak tau aku? Aku adalah Park Jisung, member NCT Dream." jawabnya.
"Ahh aku tau, kau adalah maknae dari NCT Dream kan?"
"Nee. Kau adalah pembantu yang membersihkan dorm kami kan?" tanya Jisung.
"Iya. Tapi sebelum aku bekerja, kau bisa menunjukkan dimana kamarku?"
"Oke, kau masuk kesana. Nanti kau akan menemukan pintu kamar dengan tulisan 'Na Jaemin' nah disebelahnya adalah kamarmu."
"Kamsahamnida, Jisung." ucapku pada Jisung yang sudah pergi masuk ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
100 Days with NCT Dream
FanficMenjadi seorang pembantu tidaklah mudah, kau harus membersihkan semua barang yang ada di dalam rumah dengan cepat, dan tentu saja harus sangat bersih. Tapi, bagaimana jika kau menjadi seorang pembantu di dalam dorm yang isinya anak-anak belasan tahu...