Lelaki jangkung dengan kacamata dan handsfree di kedua telinganya itu
Bersenandung kecil, menyanyikan lagu favorit nya, di koridor apartemen yg tampak tak berpenghuni itu.
Ia berhenti tepat, didepan sebuah pintu bercat putih. Yang bertuliskan nomor apartemennya.
Ia membuka pintu bercat putih itu. Saat tak lana suara yg sangat ia kenal, menyapa indra pendengaran nya.
"Surprise mark"
"AURELIE WHAT ARE YOU GOING IN HERE?!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini penuh senyuman dikediaman, Aurelie Yeri kirana. Orang tuanya tak henti, mengucapkan rasa bangganya.
Bagaimana tidak, putri semata wayang mereka. Mendapatkan beasiswa ke canada, untuk melanjutkan s2nya.
Mereka senang cuz hey, who are the parents who are not happy. when his daughter get an extraordinary achievement.
But at the same time, mereka juga sedih. Karna harus terpisah jauh dari putri semata wayangnya.
Jika ingin, sebenernya bisa aja mereka pindah ke canada bersama.
Tapi masih ada urusan di indonesia, yg buat mereka gk bisa ninggalin indonesia.
Of course, yeri sebagai sang penerima beasiswa itu senang banget.
Terlebih lagi, kuliah di luar negri itu cita citanya dari kecil. Dan orang tuanya gk ngelarang dia.
Yeri gk pernah kepikiran dia bakal sekolah dia luar negeri even canada.
Oh, mungkin ini adalah takdir buat dia. Karna dia bisa bertemu seseorang yg sangat ia rindukan di canada.
Canada, yg ada dipikiran Yeri saat itu adalah
"Mungkin gue bisa ketemu sama dia"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aurelie Yeri Kirana.
/_\
Terima kasih sudah membaca cerita ini. Silahkan vomment ehe:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Lies
Teen Fictionsometimes destiny is really strange, or maybe this is karma for those who play with fate.
