" Hari ini kau ada jadwal??? ", tanya pria jangkung bersuara berat dengan matanya yang berbinar.
"Eoh... Ada... "
" Apa? ", Kali ini wajahnya terlihat kecewa.
Chenle lalu menghitung dengan jarinya seolah sedang menghitung jadwal kegiatannya,
"Setelah ini aku mau balik ke rumah, mandi, makan dan tidur. Mungkin, bermain game dulu sebelum tidur... ".
" Yak! ... Aku serius.!",
"Ya aku jawab dengan serius juga... Itu jadwalku setelah ini... Memangnya ada apa? "
Jisung menyentuh tengkuknya seakan merasa bersalah telah menaikkan suaranya pada Chenle..
" Apa kau lapar?? ",
" Eoh... "
" Bagaimana, kalau kita memasak bersama? ",
" Ah... Kau ingin aku memasak untukmu? Yasudah... Katakan kau mau makan apa, nanti kita tinggal beli bahan-bahannya... ".
" Serius??? Asssaaa! Aku mau Chenle ramyeon... ", Respon Jisung dengan penuh semangat.
" Ramyeon ku?? OK... Ayo... ", jawab Chenle memenuhi permintaan Jisung.
.
Jisung senyum-senyum sendiri seperti orang idiot. Sejak Chenle mengabulkan permintaanya untuk dibuatkan ramyeon.
Ia masih terlihat senyum-senyum Saat diruang latihan. Kadang tidak Sadar jika ada orang disekitar yang melihatnya.
" Kau terlihat aneh Jisung-ah... ", keluh Renjun pada Jisung dengan gestur tubuh seolah merinding melihat kelakuan juniornya itu.
Tapi, juniornya itu terlihat tidak menghiraukannya sama sekali. Sudah biasa diabaikan, Renjun meminum-minumannya yang Ia taruh di sebelah Jisung dan segera pergi.
Juniornya yang satu ini memang one of a kind sampai-sampai seniornya bingung harus bahagia atau sedih memiliki junior sepertinya.
....
" Jisung-ah sini.... ", sahut Chenle pada Jisung yang sibuk berlatih tak jauh dari tempatnya.
Dengan patuhnya Jisung langsung menghampiri Chenle meninggalkan segala kegiatan yang sedang ia lakukan.
" Ajarin aku bagian ini... ", pinta Chenle santai yang langsung di respon oleh Jisung.
Jisung dengan sabar mengajarkan Chenle footwork yang Chenle ingin kuasai langkah-demi langkah.
" Ah... Benar...benar... Kau melakukannya dengan baik", Puji Jisung melihat kemajuan yang Chenle tunjukkan padanya. Ia mengatakannya jelas, dengan wajah yang terlihat bangga.
" 'Kan aku sudah bilang aku ini hebat... I'm legend you know! ", seru Chenle percaya diri yang justru terlihat menggemaskan bagi Jisung.
...
" Apa kamu capek? ", tanya Jisung duduk di sebelah Chenle sambil menyodorkan botol minuman mineral padanya.
" Iya...", Chenle terlihat lelah dan sibuk mengibas-ngibaskan tangannya ke wajahnya yang berkeringat.
" Habis ini ayo cari es krim... ", ajak Jisung dengan semangat lalu disambut dengan anggukan dan senyuman sumringah Chenle.
Mereka berdua memang maniak es krim. Bagi mereka Es krim tidak pernah mengecewakan. Tapi tiba-tiba...
" Ah... Mau!", sahut seorang pria tak diundang. Chenle langsung tersenyum lebar ketika melihat sosok si pemilik suara.
" Kak Winwin boleh ikut kalo mau... ", ajak Chenle santai. Tanpa menyadari jika ada yang sedikit tidak setuju dengan idenya,

KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of Us
FanfictionKumpulan one shot Jaewin... Fluff... JAEWIN nations where you at??!!!