part II

279 17 0
                                    

Di Sekolah

Saat tiba di sekolah diana dan meli langsung menuju ke kelas, karena hari ini mereka terlambat sehingga mereka tidak mengikuti apel pagi di lapangan sekolah. Setibanya di kelas Diana dan Meli langsung mendudukan diri di bangku masing-masing. Selang beberapa menit mareka duduk salah satu teman kelasnya datang menghampiri mareka berdua.

" Diana, meli kalian di minta ke ruangan ust. Ridwan sekarang, " ucap temannya itu

" Waahh, gawat nih Mel pasti ust. Ridwan mau kasi kita hukuman gara-gara kita telat dan nggak ikut apel pagi." Kata Diana ke Meli dengan sedikit khawatir.

" Yah udah, mending kita ke ruangan ust. Ridwan sekarang daripada nanti ustas marah, karena kita nggak datang-datang keruangannya." ujar Meli segera menarik tangan Diana menuju ruangan ust.Ridwan

Ruangan ustadz Ridwan

"Assalamualaikum...Ustdz," ucap Diana dan Meli.

"Waalaikumsalam..,Silahkan duduk," jawab ust Ridwan

" iyya ust," ucap mereka berdua

" Kalian tau kenapa saya memanggil kalian kesini?." tanya ust Ridwan

" yah nggak lah ustadz. Kan ustadz nggak bilang  kenapa kita dipanggil kesini," Jawab Diana ceplas-ceplos.

Ust. Ridwan hanya geleng-geleng kepala." Begini saya minta kalian kesini itu karena kalian datang terlambat dan tidak mengikuti apel pagi,"

"Jadi, ustadz?" timpal diana

" Ustadz akan beri kalian berdua hukuman, karena kalian terlambat dan tidak mengikuti apel pagi,"

"Hukuman apa ustadz?" tanya Meli

" ustadz barikan kalian hukuman untuk membersihkan wc kantor," jawab ustas Ridwan

"yaahh kok wc kantor sih ustadz, yang lain ajalah ustadz hukumannya kan wc kantor baunya..Ah naudzubillah." ujar Diana tak terima hukuman yang diberikan ustadz. Ridwan

" Justru karena Wcnya bau jadi ustadz menyuruh kalian untuk membersihkannya, kalau tidak bau ustadz tidak akan menyuruh kalian membersihkannya,"

" kalau begitu kami pamit keluar dulu ustadz untuk menjalankan hukumannya,"

"Mel kok kamu main terima-terima aja sih hukuman dari ustadz," Tanya Diana setelah keluar dari ruangan ustadz Ridwan

"daripada kamu marah-marah nggak jelas, mending kita cepat-cepat jalanin tuh hukuman," jawab Meli

"tapi kan....,"belum sempat Diana melanjutkan ucapannya Meli langsung menarik tangannya menuju wc kantor

Wc kantor

Diana terus menggerutu ngga jelas menjalankan hukumannya di wc kantor

"kerjain dengan ikhlas Din, itung-itung kita dapat pahala kalau kamu terus-terus menggerutu nggak jelas kayak gitu gimana mau dapat pahala," nasehat Meli ke Diana

"Benar juga yahh yang dibilang Meli, itung-itung dapat pahala," ujar Diana daalm hati

Setelah beberapa menit, akhirnya Diana dan Meli dapat menyelesaikan hukumannya dan bisa bernafas lega setelah keluar dari dalam wc

"akhirnya kelar juga yah Mel bersihin tuh wc,"

"kan aku udah bilang kalau kita mnegerjakan sesuatu dengan ikhlas dan sabar bakal cepat selesai, yah udah kita balik ke kelas yuk,"

Diana dan Meli pun kembali ke kelasnya.

Setiba di kelas Diana langsung duduk di bangkunya sedangkan Meli bergabung dengan temannya yang lain yaitu Aida dan Santi. Tak lama kemudian Aksa datang, Aksa meruapakn kakak kelas Diana sekaligus orang yang disukai oleh diana, akan tetapi diana tidak pernah mengungkapkan perasaannya kepada Aksa, karena ia merasa malu jika teman-temannya sampai tau jika ia memiliki perasaan kepada Aksa


" Hai dian, muka lo kenapa di tekuk gitu?." tanya Aksa setelah duduk di samping Diana

" kepo dah lu," jawab diana dengan malas

"biasalah sa, habis dapat hukuman dari ust Ridwan," kata salah satu teman diana yaitu Aida

"ahaahaahaaah," seketika tawa Aksa pecah setelah mendengarkan jawaban dari Aida

"kenapa lo ketawa emang ada lucu apa, nggak kan," tanya Diana dengan kesal karena Aksa menertawainya.

"Yah enggak sih. Gini deh daripada lo marah-marah nggak jelas kayak gitu, mending kita ke kantin nanti gue yg traktir deh, gimana mau engga," tawar Aksa kepada Diana

"ngga dehh, mending loh ajak si Santi aja sana,"

Santi itu salah satu sahabat Diana dan dia merupakan cewek yang disukai Aksa

"Beneran nih ngga mau, emang kalau gue ajak Santi lo nggak cemburu?" tanya Aksa dengan sedikit menggoda Diana

"ngapaian gue cemburu emang kita ada hubungan, nggak kan," jawab Diana dengan sedikit kesal karena godaan Aksa

"Engga sih hehehe..."jawab Aksa sambil cengengesan, yah udah deh kalau begitu gue balik ke kelas dulu yah,"

"hmmmm,"

Aksa pun keluar dari kelas Diana sebelum Diana tambah kesal karena terus-terusan ia goda, Aksa sangat takut kalau Diana marah kepadanya karena apabila itu terjadi bisa gawat bagi Aksa karena ia tidak bisa lagi mendekati Santi melalui Diana

Setelah Aksa keluar dari kelasnya, Diana pun mengajak Meli untuk pulang ke rumahnya karena hari ini, hari pertama mereka masuk sekolah jadi guru-guru pada masih sibuk semua jadi proses belajar mengajar tidak berlangsung.

>_<

Maaf yah guyss baru sempat update lagi karena sibuk kuliah online😊
Autor harap kritik dan sarannya supaya bisa lebih baik lagi dalam menulis

Si Gadis Tomboy BerhijabTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang