part 2

27 11 1
                                    

Setelah melaksaanakan apel, adel dan kedua teman barunya berjalan menuju aula,sesuai intruksi osis untuk pengumuman pembagian kelas sudah ditempel di papan mading yang ada diaula.Tetapi karna masih penuh oleh siswa siswi lain akhirnya mereka memilih duduk dikantin yang tidak jauh dari aula itu.

"ehh ternyata banyak cogan yaa,kok gua baru lihat sih"
"mata lu dari tadi kemana del"
"udahlah syaa mata adel mungkin masih ketutup belek"

Mendengar perkataan kedua teman barunya itu adel hanya mendelikan matanya dan tidak berniat membalas perkataan kedua temannya itu,karna merasa haus akhirnya adel menuju tempat penjual minuman,dan kembali ke meja yang ditempati kedua temannya tadi dengan membawa tiga botol minuman.

Setelah aula lebih renggang tidak sepadat tadi akhirnya adel dan kedua temanya menuju papan pengumuman,mereka bertiga melihat deratan nama nama yang ada dipapan pengumuman itu.Ternyata mereka bertiga sekelas, yaitu kelas 10 ips 1.Mereka bertiga pun menanyakan kepada osis yang ada didekat mereka dimana kelas 10 ips 1.

"kak kelas 10 ips 1 dimana ya"

Tasya bertanya dengan dengan senyum manis yang tersungging dibibirnya.Tasya bertingkah seperti itu karna osis didepannya itu sangat lah manis dengan tubuh tinggi tegap,dan alis yang tebal.Pantas saja tasya senyum senyum gak jelas kayak orang gila.

"kalian lurus aja nanti belok kiri disitu kelas 10 ips 1"
"owhh.....ehh kak..... "
"makasih kak"

Adel memotong pembicaraan tasya,sebelum tasya menyelesakain ucapannya,adel dan dira segera menarik tangan tasya agar menjahu dari osis itu, karna tasya sudah mengeluarkan aura aura gila yang terpancar dari raut wajahnya itu.

Sampai dikelas barunya itu sudah banyak siswa siswi yang menempati bangku yang ada dikelas tersebut dan hanya tersisa dibagian deret depan, dengan terpaksa mereka duduk di bagian bangku deret depan,tasya memilih duduk dengan dira, dan adel duduk sendiri dibelakang meraka.

"ehh gua sendirian kayak jomblo, tapi kenyataannya gua emang jomblo sih"
"udahlah nanti lu juga dapet temen sebangku,yakan sya"
"ihhh gua masih sebel deh sama kalian berdua tadi, rese banget, gua kan tadi tuh niatnya mau kenalan, eh malah kalian tarik, dasar kam....."

"Assalamualikun anak anak"

Sebelum ucapan tasya terselesaikan, lagi lagi terpotong oleh seorang guru yang masuk ke kelas mereka.

"wallaikumsallam bu"
"oke anak anak perkenalkan nama saya bu deri rahmawati, bisa dipanggil bu deri,saya guru bahasa indonesia dan disini saya akan menjadi wali kelas kalian,jadi tolong kerja samanya. "
"iya bu... "

Tok...... Tok..... Tok.......

"Asallamualaikum buuu guru yang cantik,maaf ya bu saya tadi telat bu,tadi kena mncet dijalan bu ya jadinya telat deh, hehehe"

Kata seorang cowok dengan rambut acak acakan disetai dengan cengirannya,membuat semua orang yang ada dikelas itu menatap kearahnya.

"telat atau sengaja telat,nama kamu siapa? "
"saya buu? "
"bukan tukang bubur depan sekolah, ya kamu lah siapa lagi"

Jawaban asal yang bu deri lontarkan membuat orang orang yang ada diruangan itu tertawa melihat interaksi guru dan murid yang terdengar konyol itu.

"Nama saya Revano michel pratama"
"yaudahlah karna ini masih hari pertama masuk saya maaf kan, tapi lain kali jangan harap kamu lolos,sana cari tempat duduk yang kosong"
"siyapp komandann"

Vano mengedarkan pandangannya kepenjuru ruangan dan mata vano tertuju pada bangku kosong yang ada dideratan depan karna itu satu satunya tempat duduk yang masih kosong.Tanpa basa basi vano langsung menempati tempat duduk itu.

"ehhh lu kok main duduk aja sih, senggaknya tuh bilang ehh gua duduk disini boleh atau basa basi tai ayam kek,main duduk aja"
"brisik amat lu,diem aja ngapa"
"ya gak bisa lah gunanya mulut untuk ngomong, jadi gua harus manfaatin mulut gua dong"

Sebelum vano membalas ucapan cewek didepannya ini entah namanya siapa, bu deri sudah mengintruksi agar semua diam dahulu karna akan menyampaikan beberapa pangumuman,akhirnya vano hanya menjitak kepala cewek didepannya ini agar dia bisa diam dan tidak mengoceh lagi.

Tasya pov

"ehhh lu kok main duduk aja sih, senggaknya tuh bilang ehh gua duduk disini boleh atau basa basi tai ayam kek,main duduk aja"

Ngimpi apa gua semalam ya allah, kenapa yang duduk sama gua mahluk astral dari planet pluto,songongnya minta ampun.

"brisik amat lu,diem aja ngapa"kata cowok itu dengan kampretnya

"ya gak bisa lah gunanya mulut untuk ngomong, jadi gua harus manfaatin mulut gua dong"

Belum sempat cowo itu bales ucapan gua udah dipotong sama bu deri yang mau ngasih pengumuman,tapi tiba tiba pala gua dijitak, liat aja lu ya gua bales lu nanti tunggu aja pembalasan dari seorang tasya,mampus lu

Tasya pov end

"baiklah anak anak untuk hari ini kalian hanya ada kegiatan dari kaka osis dan setelah ini bakal ada osis yang masuk kekelas kalian menjelaskan kegiatan satu minggu kedepan, sekian dari saya asalamuallaikum"
"waalaikum salam bu"jawab semua murid dengan kompak

Bersambung.......

Hayyyy hayyy hayyy hehehe aku kembali lagi gaesss, mkasih yang udah baca,udah vote, lope ❤💩kalau ada typo atau salah kata komen aja😸
jangan lupa follow gaess makasihh......


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ADELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang