Gempa amesia?

1.2K 71 5
                                    





Selamat membaca















Saat mereka sampai di hospital.Hali dan solar pergi beli makanan manakala blice dan dou t pergi ke wad gempa.

Taufan membuka pintu wad tersebut dan mereka berempat kaget melihat gempa terduduk.Thorn yang amat rindukan gempa terus memeluk kakaknya erat.

" kak..hisk..syukur kakak udah bangun..thorn rindu sama kak gem..hisk.." kata thorn

Taufan dan ice tersenyum nipis.Blaze pelik melihat gempa tidak membalas pelukan thorn.

Gempa melepaskan pelukan thorn lalu memandang orang sekitarnya.Belum sempat taufan ingin bertanya gempa lebih cepat buka suara.

" kalian..siapa ?.." tanya gempa.thorn terus menggelengkan kepalanya tidak percaya.taufan memeluk thorn erat. Blaze dan ice hanya diam. Ice memegang tangan gempa dan air mata mengalir membasah pipinya.


" kak..ini ice..kumohon ingat kami kak" kata ice sayu.Gempa diam membuatkan ice melepaskan tangannya lalu blaze memeluk ice.

Hali dan solar memasuki wad itu dan melihat gempa terduduk ice dan thorn nangis manakala taufan dan blaze memeluk dan memujuk mereka.

" kak gempa! " kata solar.Hali dan solar menghampiri mereka berempat.Hali memandang taufan.Taufan yang tahu apa maksud pandangan hali terus berkata..

" gempa nggak ingat siapa kita kak.." kata taufan sedih.

" mustahil..kak gempa -" belum solar menghabiskan ayatnya gempa memotong katanya.

" kalian siapa ?.." kali kedua soalannya ditanya.Hali memejamkan matanya tidak percaya apa yang terjadi.

Taufan memandang sayu pada gempa lalu memegang tangan gempa dan tersenyum sayu.

" kau ingat nama mu apa?"tanya taufan
" nggak tahu" laju gempa berkata
" nama mu gempa.."kata taufan
" kamu siapa ?"
" aku taufan dan ini kak hali kami berdua kakak mu gem.. itu thorn solar blaze dan ice adikmu.." terang taufan.




Solar keluar memanggil doktor.Beber
apa minit kemudian doktor dan solar datang dan memeriksa gempa.

" hali adik kamu mengalami amesia" kata doktor.

" doktor gimana adik aku bisa kayak gitu ?" Tanya hali.

" mungkin hentankan kepala adik kamu terkena pada benda yang keras hingga memberi kesan pada kepalanya" kata doktor.
( macam pelik jr ayat aku buat ni ?..lantak lah)

" apa dia bisa dapatkan memorinya kembalikan dok ?" Tanya blaze.

" memorinya akan datang dengan sendiri. Saya sarankan kamu semua jangan paksa gempa untuk ingat kembali kerana akan membuatkan bertambah sakit." Nasihat doktor.

" bila kami boleh bawa dia balik ?" Tanya taufan.

" esok kerana hari ni saya harus memberinya rawatan ringan." Kata doktor itu lalu keluar dari wad itu.

" kita harus pulang" Kata hali.Thorn melepaskan pelukan taufan lalu memeluk gempa erat dan melepaskan pelukan itu.

"Sampai ketemu lagi kak gem.." kata thorn sayu lalu berjalan ke arah solar di depan pintu. Ice dan blaze membuat perkara yang sama seperti thorn lalu berjalan kearah thorn. Taufan memeluk gempa erat.

" kakak sayang sama kau gem.." lalu taufan melepaskan pelukan dan berjalan kearah adiknya yg lain.Hali berlalu keluar.mereka pulang ke rumah.






Gempa yang masih bingung memandang ke arah pintu. Memikirkan kata yang taufan bilang kepadanya.

' apa yang terjadi pada diri ku ?.. kenapa dia ngaku dia kakakku ?..aku sama sekali tidak kenalnya sama yang lain.. tapi kenapa mereka sedih melihatku ?...apa benar kata taufan ?..' batinnya pening dengan soalan yang tidak dijawab itu.

Gempa memutuskan untuk tidur dan berhenti memikirkan soalan yang muncul itu.

Bersambung

Menunggumu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang