maaf

1K 74 12
                                    


Gempa bangun dari tidurnya dan memandang sekitarnya.Terlihat sebelah kanannya seseorang menggenggam tangannya,ice.

Gempa menarik tangannya lalu memandang wajah ice yang lena tidur. Gempa keluar dari bilik itu lalu ke ruang tamu.

Dia melihat ada album tebal kat meja tv.gempa terus ambik album tu dan duduk di atas sofa.memandang album yang dipegangnya yang terang ada tulisan 'elemental brothers'.

' patut kr aku buka ? Tapi..ni kan album diorang..nak buka tapi ni bukan milik aku..' batin gempa.

Sedang gempa temenung dia tak sedar seseorang mendekatinya dan menepuk bahu gempa..

" kak ? Kakak kenapa?"

" thorn ?..gapapa.."

"Iya kak ini thorn.."

" ano..thorn bisa saya lihat album ini ?"

"Bisa kak.."

Thorn duduk sebelah gempa lalu melihat album bersama gempa. Suasana ruang tamu sangat bising kerana thorn yang menceritakan kisah dimana gambar dalam album itu ditangkap.

" thorn..bisa saya tanya ?"

" boleh ..kak mahu tanya apa?"

" bagaimana saya bisa berada di rumah sakit ? Berapa lama saya disana ?"

Thorn menceritakan dari mula sehingga akhir pada gempa hingga thorn menangis meningat kejadian yang lalu.gempa hanya diam.

" makasih thorn udah bagitau saya"

Gempa terus masuk biliknya memikir tentang kejadian yang diceritakan oleh thorn.






-----
----time skip----








Gempa berada di halaman belakang rumah. Dia duduk di pondok sambil melihat tanaman yang indah di sekitarnya.

'Indahnya..'batin sendiri.

"Cantik kan pemandangan ni ?.."

Gempa menoleh kebelakang 6 kembaran mendekatinya dan duduk di pondok itu.gempa mengangguk kepalanya.

" betul..cantik sangat pemandang sini..siapa yang tanam semua ni ?"

" thorn dan kak gempa lah yang tanam semua ni.."

" saya ..?"

"Ha'ah..betul kata thorn.."

" ..maaf.."

Walaupun perlahan tapi mereka dengar apa yang gempa kata.

" kenapa kak gem minta maaf ?.."

" saya minta maaf sebab saya tak ingat korang..saya tak ingat apa-apa pun.."

Gempa sedih dan itu bukan mereka suka bila melihat dia sedih dan rasa bersalah pada mereka.

" bukan salah kau..kau amesia.."

" betul kata kak hali..takdir kita tak tahu..jangan salahkan diri kau gem.."

" mungkin ada hikmah sebalik kejadian ni..jadi kau sabar lah.."

" kami akan selalu ada bersama kak gempa.."

" kita mulakan hidup baru jadi jangan ungkit kisah lama..buka buku baru buku lama simpan.."

" kak gemgem jangan sedih ya..thorn akan sentiasa bersama kakak.."

Mereka meluangkan masa bersama di halaman belakang.membuat memori baru supaya gempa ingat memori tu.

" semoga kita sentiasa bersama "

" semoga kita sentiasa bersama "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersambung...

Menunggumu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang