~• My First Story •~
Semua berubah setelah dicampakkan bahkan dikucilkan selama 9 tahun lamanya.
Cantik?tidak juga
Pandai?bahkan guru pun menyerah untuk mengajarinya
Saat itulah dia merubah segalanya bahkan mampu mengalahkan sang primadona sekolah.
...
"Terkadang pertemuan tidak sengaja itulah yang akan menuntun seseorang dalam merajut kenangan"
~•°•~
"Ujian akan dimulai 3 hari lagi, jadi tingkatkan belajar kalian jangan lupa meminta do'a kepada orang tua kalian agar dapat mengerjakan ujian dengan lancar dan mencapai hasil yang memuaskan"
Kata itu terus terngiang di benak seorang siswi yang tengah berjalan menuju halte dimana dia biasa menunggu bis untuk mengantarnya pulang.
Dia sedikit ragu akan kemampuan akademiknya, meski sudah banyak yang dipelajari juga latihan soal yang memang bisa dia jawab, tapi ia masih saja ragu akan kemampuan yang dimiliki ini.Pasalnya dia cepat sekali memahami setiap materi yang dipelajari bahkan semua soal latihan dari media cetak atau media online dapat dia isi begitu mudah.
Siswi yang termasuk dalam kategori bodoh ini dapat melakukan semua itu dengan otodidak.Jika orang normal pasti akan menyewa guru privat untuk mengajarinya, lain hal dengan siswi yang satu ini dia bisa lebih pintar dengan otodidak dan akan bodoh jika diajari oleh guru.
Apa dia tidak termasuk kategori orang normal?
Atau memang inilah kelebihan yang dimiliki?
Dia mendongak ke atas saat hawa disekitarnya mulai dingin dan benar saja awan mulai berkumpul, bersiap menumpahkan semua keluh kesahnya.
Kriet
Suara bangku halte yang memang sudah berkarat tengah diduduki oleh seorang siswa.Siswi tadi hanya menatap datar siswa disampingnya.
"Ikut gue yuk, ntar pulang bareng deh" kata siswa SMA Garuda itu sambil menatap siswi SMA Pusaka
"Nggak, males dek mending dirumah rebahan santuy" jawabnya santai
Dek?yap siswa SMA Garuda itu adalah Exel adik dari siswi SMA Pusaka yaitu Zia
"Ayolah kak sekali-kali gitu, kakak kan bakal pindah setelah ini" rayunya dengan wajah imut+tampan yang pastinya akan meluluhkan siapapun
"Huft oke kakak ikut tapi jangan lama-lama"
Bukannya Zia tipe yang mudah luluh tapi kata-kata tadi sedikit menyentil hati kecilnya.
Ia akan pergi
Meninggalkan keluarganya
Apakah dia sanggup?
Tidak tega dan rindu yang akan dia rasakan nantinya, tapi tidak ada cara lain selain ini untuk membanggakan keluarganya.
°°°
Motor warna kuning berpadu hitam ini telah terparkir rapi ditempatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
