Part 03

813 25 5
                                    

Saat Yuri dan Jessica sedang asyik berciuman,tiba-tiba ada suara ketukan yang berbunyi di pintu masuk ruangan mereka berdua.Hal tersebut membuat Jessica terkaget dan segera mendorong pelan tubuh Yuri agar menjauhinya,sedangkan Yuri juga terbelalak kaget saat menyadarinya dan terlihat malu.

"Maaf saya sedang sibuk,jadi tidak bisa menerima tamu..!"Teriak Yuri dengan suara keras,sementara pegawai yang mengetuk pintu itu segera pergi karena takut dimarahi.

Jessica menatap Yuri yang terlihat gugup tersebut,lalu Yuri mencoba mengatur nafasnya dan tidak boleh rendah dimata Jessica.Lalu berdiri dengan gaya sedikit sombong,lalu menggaruk pelan lehernya agar gugupnya menjadi hilang.

"Sica,aku tahu ini salah dan mianhae sudah membuatmu kaget,lupakan semua yang terjadi..tapi.."Yuri terdiam untuk beberapa saat memikirksn kata-katanya,Jessica masih menatap tubuh Yuri yang berdiri membelakanginya.

Yuri berbalik dan segera berlutut di hadapan Jessica,ia menunduk malu mengepalkan tangannya.

"Sica,~apa salahnya mencintai seorang yeoja,apakah aku menjijikkan saat aku selalu membayangkanmu,?,"lalu kepala Yuri terangkat dan menatap tajam wajah cantik Jessica.

"Apa memang aku tidak normal Sica!?,"Tanya Yuri lagi.

"Ugh."Gumam Jessica sambil menelan ludahnya,ia terlihat tidak tega dengan air mata Yuri yang mulai jatuh ke pipi imut Yuri.

"Aku mau kau selalu ada disisiku Jessica,jangan menjauhiku,aku ingin kau selalu menemaniku seperti biasanya dan jangan benci padaku jika aku tidak normal,aku yakin aku mencintaimu dan tidak mau kau jauh!,"Kata Yuri dengan nada sedikit tercekat dan penuh harapan.

Jessica tetap diam saja mendengar kata-kata Yuri,rasa gembira dan senang memenuhi benaknya namun perasaan ragu dan kecewa bercampur di hatinya membuat dia terlihat harus berfikir keras tentang apa yang harus ia lakukan.

"Kau jangan seperti ini,kau benar aku juga mencintaimu jauh sebelum kau entah mencintaiku atau tidak,tetapi aku tidak pernah menyangka bahwa kau juga memiliki perasaan yang sama,"Ucap Jessica lagi,ia segera menghampiri dan ikut berlutut disamping Yuri yang terpaku menatapnya.

Lalu ia perlahan mengalungkan tangannya dileher Yuri  dari belakang dan bersandar dibahunya,"Sebenarnya kita ini sudah seperti pasangan yang berpacarankan,kau yang mengambil first kissku lima bulan yang lalu,kau yang obsesiv dari kecil terhadapku,dasar pabo.."

Entah kenapa Jessica terlihat lebih berani terhadap Yuri saat yeoja tanned itu terlihat rapuh seperti itu,aslinya Jessica dia adalah yeoja yang galak dan dingin.

"Ya sudah,kita berpacaran saja,kitakan saling mencintai,semua orang tidak akan tahu,lagipula kitakan selalu bersama,"Kata Yuri asal dan merasa bahwa dirinya telah berkuasa penuh atas Jessica yang mendengarnya hanya diam saja, kepercayaan diri yeoja tanned itu memang tinggi."Dan Seorang gadis akan diam jika menyetujui sesuatu,aku anggap diammu adalah iya.."

Jessica segera melepas pelukannya dibahu Yuri kemudian beranjak menuju mejanya kembali untuk meneruskan beberapa lembar kertas yang sempat tertunda untuk diseleksi,Yuri berdiri dengan kesal saat menyadari Jessica tidak meresponnya dan melipat kedua tangannya didepan dada.

"Pokoknya,sekarang kau adalah milikku Sica,kau dengar itu huh..!"Ucap Yuri dengan nada egois.

"Memangnya aku barang apa?,"Tanya Jessica,wajahnya terlihat serius dan profesional saat menandatangani beberapa berkas.

Yuri memandang Jessica dari jauh,ada sedikit perasaan khawatir dibenaknya,ia takut Jessica akan berubah,"Aish kau ini,pokoknya kau milikku dan tidak boleh menjadi pacar orang lain ingat itu!,"

"Baiklah,aku menyerah,aku milikmu kau puas?,"Jessica membalas tatapan Yuri padanya.

"Tentu,itu yang inginku dengar.."Jawab Yuri dengan senang,"Aku tahu kau tidak akan bisa jauh dariku Jessica,aku tidak akan pernah memberikanmu kepada siapapun,selamanya kau harus selalu ada untukku,karena aku akan selalu ada untukmu.."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 02, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alone In SelenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang