Qahtan mengulurkan tangannya dan mengajak Rininta ke tempat lain, disini mereka berdua hanya santai santai saja di malam hari..
Qahtan: lo liat bintang, bintang yang selalu setia menemani malam hari dengan cahayanya.
Rininta: tapi bintang udah gak setia lagi tan, dia datang hanya sesekali.Rininta: dia seperti tidak tau diri, ia pergi sesuka hatinya. dan sudah gak lagi bersama rembulan, bahkan ia tidak tau bahwa selama ini rembulan sangat merindukan dia.
Rininta: sama kek kita suatu saat nanti, mungkin awalnya kita slalu bersama. lama kelamaan, salah satu dari kita pergi sesuka hatinya tanpa izin. dan salah satu dari kita akan merindukan, tanpa salah satu dari kita tidak tau..
Qahtan: tapi jadilah bulan dan bintang, meski salah satunya pergi. akan slalu tetap dihati, cintanya akan terus terjaga hingga akhir hayat. liat rembulan, walau bintang pergi sesuka hatinya. tetapi rembulan setia kan, untuk menanti bintang akan kembali atau tidak. bintang memang pamit, tapi ia pamit untuk kembali...
Qahtan: tidak pamit untuk selamanya, mungkin bintang sudah mulai bosan disamping rembulan. tapi percayalah, mereka akan slalu ada dan saling merindukan.. walau hanya sesekali bintang datang, setidaknya mereka saling melepas rindu walau hanya sebentar..
Qahtan: Rin dengerin gw, gw mau jujur sama lo. gw pengagum rahasia lo, gw tau semuanya tentang lo. gw suka sama lo Rin, gw ada rasa sama lo. bahkan lo sendiri gak tau, sorry baru sekarang bisa gw nyatain. karena waktunya slalu gak tepat..
Rininta diam, ia menangis dan tak percaya bahwa Qahtan mempunyai rasa yang sama kepadanya..
Qahtan menghapus air mata Rininta yang mengalir deras, ia mengecup puncak kepala Rininta yang terbalut hijab pashmina polkadot.
Qahtan: lo nangis kenapa?
Rininta: gw kira lo gak punya rasa yang sama kek gw, gw... gw gak nyangka..
Qahtan: berarti tadi gw salah dong..Rininta: kok salah? lo gak ngelakuin kesalahan kok...
Qahtan: iya gw salah, harusnya gw gak hapus air mata lo. gw gak tau kalo air mata itu, air mata bahagia..Qahtan: sorry ya..
Rininta hanya tersenyum..
malam yang puitis bagi mereka berdua, Qahtan kembali memesan camilan dan minuman untuk Rininta.
lalu ia kembali lagi ke tempat yang mereka berdua sedari tadi disitu, menikmati malam hari berdua...
setelah selesai menyemil, Rininta membuang sampah ke tempatnya. minumannya masih sisa, ia membawa minuman itu lalu naik ke dalam mobil..
selama diperjalanan, hanya suara radiolah yang terdengar.Qahtan memecahkan keheningan diantara mereka berdua....
Qahtan: gw kira lu pendiem, gak taunya..
Rininta: maybe, semua orang always ngira gw pendiem. padahal aslinya enggak..
Qahtan: njay, nak jaksel mana lu?😂Rininta tertawa disaat Qahtan berbicara itu...
sesampainya, Rininta pun turun dari dalam mobil.Rininta: thanks ya untuk hari ini..
Qahtan: samsam..
Rininta: gw masuk ya..
Qahtan: iya, kalo gitu gw langsung balik.Rininta pun berjalan menuju ke dalam rumah, di ambang pintu sudah ada Thariq menunggu..
Thariq: cieee yang abis malmingan..
Rininta: apa sih..
Rininta duduk di kursi..
Rininta: mana kakak ipar gw?
Thariq: paan dah..
Rininta: emangnya lo emang mau serius sama ka Jidah?Thariq: ya serius lah, untuk apa cuma maen maen..
Rininta: anjay azeekkk... 😂😂...Rininta: MA BANG THOR MAU NIKAH, RESTUIN YAAAA... (teriak)...
Thariq: HEH.. diem kamu..
mereka pun saling kejar kejaran satu sama lain..
KAMU SEDANG MEMBACA
STAR'SMOON
Randommenceritakan kisah dua lelaki bertarung hanya karena dendam yang tlah lama mereka simpan, dahulu mereka sangat dekat dan akrab. mereka memang berteman dekat, namun semenjak kejadian itu.. rasa dendam pun tertanam di hati mereka masing masing.. me...