My True Love

5. Awalan

Willson tiba dirumah sehabis antar vineta pulang kerumahnya.
"Son,bsok mama papa mau ke China. Nnti kamu jagain rumah ya. Sekalian bantuin si bibi beresin rumah, jangan males!"
"Iyah ma"
Willson langsung ke kamarnya. Ia beberes kamar sambil memikirkan vineta.
Kapan ya gua bisa dapetin hati vineta.

***

Hari senin, kembali ke rutinitas seperti kalanya.
Kepala vineta masih sakit, karna benjolan nya belum sembuh.
"Vin! Eh itu masih skit kepala lu?" Tanya afung
"Masih nih. Udah gua olesin obat sih, besok juga sembuh palingan."
"Yaudah deh."
Vineta dan afung ke kelas masing-masing.
Disaat jam olahraga sudah berlangsung. Kelas 11 perkantoran turun kelapangan. Disitu ada vineta yang sedang berjalan menuju perpustakaan mengembalikan buku.
"Ayuk son, lelet amat lu. Ntar diomelin pak yayan luh." Kata rehan
"Iya seh, sabar napah." Jawab willson
"Hahaha, iyee."
Willson melihat tali sepatunya copot, dan langsung membetulkannya.
"Eh son son."
"Apaan?"
"Ituu si vineta woii"
"Hah mana?"
Willson langsung mendongakan kepala melihat vineta berjalan. Willson langsung buru-buru pasang tali sepatu dan berdiri.
"Vineta!" Panggil willson
Vineta tidak mndengar, hanya mengusap-usap kepalanya karna benjolannya masih terasa sakit
"Eh si vineta kenapa kepalanya?"
"Kayaknya masih sakit deh, gara-gara gua kemaren."
"Ohh gtu. Yaudahlah nanti pulang sekolah aja lu ke si vineta. Si pak yayan dah triak-triak tuh"
"Eh iyaa, gc dah"

Vineta sesampai di perpustakaan
"Permisi bu"
"Iya nak." Jawab bu astika
"Ibu, saya mau kembalikan buku yg tadi saya pinjam"
"Iya nak,tulis di buku ya."
"Oke bu"
"Oiya bu, saya boleh pinjem buku lagi bu?"
"Boleh dong nak. Ambil saya yg nak suka"
"Oke syiap bu"
Vineta melihat-lihat buku dan dia menemukan buku berjudul Astronomi cinta. Dia melihat-lihat isinya sekilas.
"Ini kayaknya bagus deh. Coba ah"
"Ibu, saya mau pinjem buku ini."
"Iya nak. Dicatat pula ya"
"Oke bu. Terima kasih bu"
"Sama-sama nak"
Selesai mencatat, ia pun langsung pergi kembali ke kelas. Ia melihat sisi lapangan. Dan ada kelas 11 perkantoran sedang olahraga. Ia melihat ada willson. Dan sedang bermain basket. Willson menshoot dengan lompatan tinggi. Dan rambutnya yang panjang dan berkeringat berterbangan. Sangat cool. Dan willson melihat ke atas. Ia melihat ada vineta sedang menonton. Lalu willson melambaikan tangan sambil tersenyum. Vineta pun terkaget dan langsung pergi dengan perasaan malu. Willson pun kebingungan, dan melanjutkan bermain basket.

***

Vineta berlari ke kelas, dan membayangkan tadi willson menshoot. Terlihat keren. Vineta pun tersenyum sendiri.
"Astaga, kenapa nih jantung kenceng banget detaknya. Perasaan apaan ini, gamungkin gua suka sama dia."

Bel pulang sekolah pun berbunyi. Vineta disamper afung.
"Vin, hayu pulang"
"Iya bentar lg beberes dulu"
"Jangan lama-lama yee"
"Iya bawel"
Tiba-tiba afung melihat rehan dan willson jalan menuju kelas vineta.
"Eeehhh, vin vin"
"Apaan sih?"
"Ituuuu aduhhh, siapa namanya si willson ama rehan jalan ke kelas lu"
"Hah? Serius lu? Mati dah gua"
"Lah kenapa. Bagus dong"
"Bagus pala lu. Gua tadi abis dari perpus, ngeliat willson main basket. Eh keciduk gua liatin dia. Malu abis gue"
"Hahahahaha yaelah vin. Gapapa kali."
"Ih apaan sih lu." Sambil nyenggol afung
"Vineta, afung" Panggil willson
"Ehh willson. Ehh ada rehan hehee"
"Lu ngapain disini?" Cetus vineta
"Mau ngajakin pulang bareng."
"Ihh ayo, afung mau. Afung sama rehan ya"
"Ihh apaan si fung. Katanya mau bareng gua"
"Ih tapi kan ada bebeb rehan"
"Ga ah gamau. Yaudah tuh si afung sama rehan aja pulang bareng. Gua naik angkot aja"
"Jeh vin. Barengan lah, masa gua sama afung doang" Jawab rehan
"Iya vin, ayo bareng sama gua" Kata willson
"Yaudah deh, tapi untuk hari ini aja ya"
"Iya iya" Jawab willson
"Yes, vineta yg terbaik dehh" Kata afung
"Hih, ada maunya doang lu mah"
"Hehe, engga juga ah" Malu-malu
"Yaudah ayo" Kata willson
Sesampai ditempat parkiran. Willson memberinya helm dan rehan afung sedang Bercanda-bercanda. Vineta yang melihatnya pun tersenyum.
"Kenapa?" Tanya willson sambil liat arah rehan
"Engga gapapa. Udah ayo"
Willson pun seperti tau yang vin maksud.