[KOLABORASI COLOKAN]
@caley_23 @oshpusky @kayaorangbiasa
[COMPLETED] - NARUTO FANFICTION
Kehidupan yang pelik, penuh drama, juga berbumbu komedi ini biasanya hadir untuk melahirkan sebuah guratan kisah. Yang jadi pertanyaannya sekarang, apakah kalia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua foto berasal dari Pinterest dan Google.
Media sosial akan diputar secara bergantian, makanya tiap chapter pasti beda.
Enjoy!
.
.
.
Sakura berjalan mengendap-ngendap menuruni tangga. Matanya melirik waspada ke sekitar, demi memastikan situasi aman terkendali dan bebas dari polusi, kolusi, korupsi, juga nepotisme.
Kedua kakinya berjingkat layaknya penari balet, separuh menari-nari seperti orang gila tanpa ada diiringi alunan lagu. Walaupun tidak masuk akal, hal ini dilakukannya demi tidak menimbulkan suara yang akan membangunkan duo setan gila penunggu rumah ini.
Ah, lagipula Sakura bisa mampus dan dikurung kembali seperti Rapunzel kalau ketahuan kabur malam-malam begini sama mereka.
Tokek!
Bangsat, bangsat, bangsat!
Sakura menutup mulutnya yang hampir berteriak. Dia melirik sinis wajah tanpa dosa dari hewan bintik-bintik yang hinggap di dinding luar kamar kedua abangnya.
Kenapa tiba-tiba ada tokek di situ dah? Atau jangan-jangan itu tokek bayaran yang sengaja di-set untuk menjaganya agar tidak kabur? Duh, pikiran suuzan mulai berkeliaran di dalam otaknya.
Itutokekpastisengajadibiarinberkeliaranbahagia dulu, karena besokmaudibikin sop. Pikir cewek gila ini secara positif.
Sakura kembali melanjutkan langkahnya. Masa bodohlah, yang terpenting sekarang kabur dulu. Setibanya di depan pintu, dia merogoh kunci rumah dan membuka pintu itu dengan penuh hati-hati.
Tokek!
Sakura melompat kaget. Dia menutup pintu dengan cepat, separuh membanting, dan langsung ngacir ke arah Sasuke yang masih berisik menggeber-geberkan motornya.
Sasuke menaikan alis, melihat Sakura yang berlari cepat ke arahnya seperti habis keciduk nyelundupin narkoba di kolor.
