EP. 14 - Dipulangin

3.9K 431 373
                                    

Naruto ©1997 Masashi Kishimoto

Lingkaran Media Sosial ©2020 COLOKAN

caley_23 oshpusky kayaorangbiasa

Semua foto berasal dari Pinterest dan Google

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua foto berasal dari Pinterest dan Google.

Media sosial akan diputar secara bergantian, makanya tiap chapter pasti beda.

Enjoy!

.

.

.

Banyak mitos yang beredar, khususnya lewat broadcast message di grup WhatsApp keluarga, kalau embusan angin malam itu nggak bagus buat tubuh juga dipercaya akan menyebabkan banyak penyakit salah satunya seperti masuk angin.

Masuk angin pun banyak bercerita tentang asam garam juga perasaan saat dirinya hinggap di tubuh manusia. Tentang banyaknya pilu kesedihan yang terasa, juga campur aduk perasaan yang lain.

Terutama perasaan penyesalan yang dirasakan, ketika melihat situasi korban yang dicaci maki oleh sang ibu kemudian berakhir disiksa dengan minyak dan benda berbahan logam yang berbentuk bulat juga memiliki dua sisi kemunafikan.

Dapat dipastikan kalau itu semua telah membuatnya menjadi stress ditambah terdengar adanya raungan sakit seiring jalur kemerahan bercampur warna ungu yang tercipta. Yang dipercaya bahwa mungkin hal tersebut merupakan seni atau bentuk kreativitas kesesatan juga mantra sang ibu untuk mengusir angin yang masuk dari anaknya. Hm, gimana?

Hal ini pun memiliki konversi yang setara dengan statement 'kebanyakan mengonsumsi monosodium glutamat dapat menyebabkan kegoblokkan hakiki'. Apalagi jika pada zaman sekolah dasar keseringan makan kembang gula dan rambut nenek dibanding tahu, kangkung, juga tempe bacem. Padahal semua itu belum tentu benar dan masih diuji secara empiris oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Namun secara aneh, mitos tersebut tampaknya sedikit berlaku pada gadis gila seperti Sakura. Seperti sekarang, baru sejam di luar malah udah bengek dan hampir koit karena rinitisnya tiba-tiba kambuh.

"HATCIH!"

"Anak yang sebatang kara," gumam lirih Sasuke.

Sebagai makhluk berbatang dan penyandang status resmi fakboy seantero Konoha, Sasuke pun merasa nggak enak dan tidak bisa menampik rasa kekhawatiran yang timbul meski masih ditutupi perasaan gengsi selangit.

Lingkaran Media Sosial | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang