Chapter. 01

165 18 8
                                    

°🌹The Virus_🌹°
~•{ 바이러스}•~

°🌹The Virus_🌹°~•{ 바이러스}•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

2012

Cring.. Cring..

"Yoboseyo?".-Jonghyun.
[Hallo?..]

'Oppaneun eonje jib-e onayo??'.-Jisoo.
[Kapan Oppa pulang?]

"Ah~ Jisoo-ya! Aku akan segera pulang, aku tidak ingin mengecewakan mu di hari ulang tahun mu itu".-Jonghyun.

'Baiklah,segera pulang selagi supnya hangat'. -Jisoo.

"Arraseo, aku mencintaimu Jisoo-ya ".-Jonghyun.
[Baiklah]

'Nado saranghae.. '.-Jisoo
[Aku juga mencintai mu]

Tuut... Tuut..

Jonghyun menyimpan ponsel ke dalam saku mantel nya, lalu menunggu bus datang di stasiun. Sesekali ia menghela nafas panjang nya dan menatap ke depan dengan wajah pasrahnya itu.

Akhir-akhir ini Jonghyun merasa gelisah dan juga merasa ragu. Mungkin akan ada yang terjadi suatu saat nanti, yang entahlah Jonghyun pun tidak bisa meramal apa yang akan terjadi.

Seketika lamunannya memudar ketika Buss berhenti tepat di hadapan nya. Jonghyun pun segera masuk ke dalam dan duduk di paling belakang bersama pria setengah tua.

Sambil menunggu sampai di tempat tujuan, Jonghyun pun memasang earphone dan menyalakan lagu yang sesuai dengan seleranya.

Bukk bukk

Jonghyun menoleh ketika seseorang di sampingnya menepuk pundak nya. "Ndee?".

"Kau... Kim Jonghyun kan?". Tanya pria setengah tua itu.

Jonghyun mengkerutkan keningnya, karena tidak mendengar apa yang di katakan pria di sampingnya itu. Jonghyun pun melepas earphone nya, karena suara musik nya begitu keras sampai-sampai ia tidak bisa mendengarkan ucapannya.

"Ndee? Ada apa?". Tanya kembali Jonghyun dengan sopan.

"Kau Kim Jonghyun?".

"Ah~ iyah.. Saya Kim Jonghyun. Memang nya ada apa?".

"Aku Park Dong hae. Ayahnya Jisoo".

"Ayah?? Ouhh, annyeonghaseyo ". Sapa Jonghyun sambil membungkuk hormat kepada Ayah Jisoo.

"Ndee. Bagaimana kabar Jisoo?".

"Gwenchana, dia terlihat sehat dan juga bahagia seperti biasanya".

"Syukurlah, jika dia baik-baik saja"

Mereka berdua pun kembali diam. Tidak ada lagi perkataan atau sekedar bertanya satu sama lain. Hanya terdengar suara laju kendaraan saat itu.

The Virus_ Completed✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang