:🌙: s e l e n o p h i l e

292 40 10
                                        

Dikelas San memikirkan cowo yang td ditemuinya dilapang. Didalam hati San bertanya-tanya.
' siapa sih nama dia yang berhasil buat gw begini '

" ah anjir knp gw malah kepikiran bodo lah inget San dia bukan tipe lo " ucap San menetralkan jantungnya yang sedang dugem.

Pada saat itu pun Seonghwa datang ke kelas bersama Mingi dan Hongjoong.

" ini nih yg tadi kepincut sama si wooyoung " ucap seonghwa sambil tertawa

" wooyoung kelas 11 IPA bukan sih? " tanya Hongjoong

" iya yang manis itu loh " jawab Seonghwa sambil masih tertawa

Mereka bertiga pun tertawa mengejek sahabatnya. Pasalnya San jarang bahkan tidak pernah seperti ini kepada siapa pun tp apa dia berhasil tersenyum melihat sosok wooyoung.

' oh namanya wooyoung, adik kelas, lucu sih manis lagi ' ucap San dalam hati sambil tersenyum

" ciee yang lagi mikirin wooyoung nih senyum-senyum " ucap mingi yang dari tadi melihat ekspresi San

" apa sih udah lah anjir gw mau ke toilet " tepat setelah San mengakhiri perkataannya dia berjalan keluar kelas menuju toilet.

Sebenarnya San tidak ingin ke toilet ia hanya penasaran dengan anak 11 IPA itu loh. Seperti saat ini dia sedang melewati kelas 11 IPA sesekali melihat sosok yang San cari. Wooyoung orangnya.

Setelah mencari-cari sosok yang dicari akhirnya San melihat wooyoung sedang memperhatikan guru yang sedang mengajar. Senyum terukir dibibir San saat melihat Wooyoung diganggu oleh teman-temannya.

•••

" apa sih sang aku lagi merhatiin " ucap wooyoung kesal pada yeosang pasalnya dari tadi dia mengganggu wooyoung bukan tanpa sebab dia hanya ingin memberi tau wooyoung bahwa ada yang memperhatikannya dari kaca luar kelas.

" woo liat dulu itu ke keluar kaca ada yang merhatiin lo " ucap yeosang pelan tapi heboh

Karena merasa terganggu akhirnya wooyoung pun melihat keluar kaca kelas dan saat itu juga wooyoung merasa kesal karena tidak melihat kaca luar dari tadi. Sosok yang wooyoung td liat dilapang yang mampu membuat jantungnya berdugem sedang memerhatikannya dengan senyum yang terukir dibibirnya.

' kak san? ' ucap wooyoung dalam hati.

" wooyoung! Ibu ada dimana? Diluar? " ucap guru yang sedang mengajar.

Wooyoung langsung kaget dengan teriakan guru yang memanggil namanya.

" eh bu maaf " ucap wooyoung sambil menunduk.

" keluar sekarang! " teriak guru itu yang mampu membuat wooyoung menahan nangisnya karena dibentak

Wooyoung pun keluar atas perintah sang guru. Raut wajahnya jangan ditanya lagi. Dia sudah ingin sekali menangis.

' gara-gara kak san aku disuruh keluar ' ucapnya didalam hati sambil menahan nangis

" wooyoung? "

•••

Saat sedang memperhatikan Wooyoung tiba-tiba San melihat Wooyoung dimarahi oleh gurunya dan menyuruh wooyoung keluar terlihat dari gerak-gerik guru itu. Dan mendapati wooyoung keluar kelas dengan raut wajah ingin menangis.

San memilih untuk menghampiri wooyoung merasa bersalah karena membuat wooyoung dihukum begini.

" wooyoung? " ucap San. Wooyoung pun melihat San dengan raut wajah ingin menangis.

" gara-gara kak San wooyoung dimarahi guru huaaaaa " ucap wooyoung sambil menangis. San kewalahan karena tangisan wooyoung.

" udah jangan nangis kaka minta maaf ya maaf banget " ucap San sambil mengelus kepala wooyoung

modus dirimu bang San -author

Wooyoung pun mengangguk bertanda jika dia memaafkan San. San pun tersenyum dan menemani si manis sampai jam pelajaran guru yg mengajar di kelas 11 IPA selesai.

•••

Wooyoung merasa berbungan-bunga pasalnya San menemaninya hingga akhir pelajaran dikelasnya. Berbincan-bincang dan sesekali tertawa itu yang wooyoung dan san lakukan.

Bel pun berbunyi tandanya jam pelajaran sekarang sudah selesai. Guru dikelas wooyoung pun keluar.

" wooyoung ibu minta pelajaran inu berikutnya kamu tidak begitu " ucap sang guru pada wooyoung. Wooyoung pun mengangguk pertanda mengerti akan perkataan sang ibu guru.

" San ngapain kamu disini?! " ucap sang guru setelah mendapati san disebelah wooyoung.

" nemenin pacar bu kasian ibu sih malah kasih hukuman dia tadi nangis loh " ucap San kepada sang guru. Sang guru pun ingin memarahinya tapi percuma saja perkataannya akan dibantah oleh San.

Pada saat itu pun wooyoung terkejut dengan omongan San soal dirinya adalah pacarnya.

' ih tuh kan jantung aku dugem lagi ' ucap wooyoung dalam hati sambil meng-pout kan bibirnya

" terserah kamu aja San. Balik ke kelas atau ibu adukan pada guru BK " ucap sang guru.

" yah ibu mah ywdh bye syg " setelah mengatakan itu San berlari ke Kelas takut akan diberitahu pada guru BK

Dan saat itu pun wooyoung ingin sekali berteriak. Bagaimana tidak San memanggilnya dengan embel-embel 'syg'  siapa pun tolong bantu wooyoung rasanya dia akan kehabisan nafas.

•••

Dijalan menuju kelas pun San dari tadi senyum-senyum sendiri membayangkan kejadian tadi yang mampu membuat jantungnya berdugem. Bukan hanya jantung wooyoung saja yang dugem San pun merasa begitu.

Sampai kelas San langsung duduk dan mendapati banyak pertanyaan. Btw dikelas lg jamkos gurunya ga masuk tapi tetap saja tugas menumpuk.

" dari mana aja lu. Ke toilet sampe 1 tahun " ucap hongjoong heran. San hanya melihat hongjoong dengan senyum dibibirnya.

" tumben lu senyun-senyun biasanya juga muka lu kaya es batu " ucap seonghwa kepada San pasalnya San jarang sekali tersenyum seperti ini.

" habis ketemu bidadari gw " ucap san sambil membayangkan kejadian tadi dengan si manis.

Mereka bertiga pun merasa aneh tapi juga tertawa mendengar perkataan aneh dari mulut san. Mana ada bidadari didunia ini menurut mereka bertiga.






tbc

Hai ges maaf klo ada typo!
Jangan lupa vote dan comment!
Tunggu kelanjutannya ya!

s e L e n O p H i L eTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang