:🌙: s e l e n o p h i l e [I]

521 58 1
                                        

Mempunyai ketertarikan lebih pada bulan bukan suatu yang buruk atau aneh. Mereka penyuka bulan mempunyai sebutan yaitu selenophile atau sering disebut sephile.

Salah satunya Wooyoung. Pemuda ini sedang menikmati langit malam dengan bulan dilangitnya. Tersenyum melihat bulan itu yang sedang ia lakukan. Pada saat melihat bulan wooyoung merasa kebahagian menghampiri hidupnya. Memang hidup dia sudah bahagia tapi melihat bulan membuat dia semakin bahagia.

" sayang tidur ayo udah malem ini besok kamu bakal terlambat nanti sakit juga loh angin malam ga baik " ucap sang bunda

" bentar bun sini deh lihat bulannya bagus "
Jawab sang anak kepada bundanya. Sang bunda pun mendekati anak semata wayangnya dan ikut melihat bulan

" wooyoung kalau lihat bulan ngerasa bahagia deh " ucap wooyoung masih melihat langit malam sambil tersenyum

" memangnya wooyoung ga bahagia sama bunda dan ayah? " tanya sang bunda sambil melihat anaknya

Wooyoung pun melihat bundanya sambil memegang erat tangan sang bunda.
" bukan begitu bun. Aku bahagia sama keluarga kita tapi bulan ini memberi wooyoung kebahagian yang lebih bun "
Senyum wooyoung saat menyelesaikan pembicaraannya

Sang bunda pun tersenyum teduh melihat anaknya bahagia.

" yaudah ayo kita masuk nanti kamu sakit " ajak bunda kepada wooyoung. Wooyoung pun menuruti dan masuk bersama sang bunda. Wooyoung pun masuk ke dalam kamarnya untuk tidur.

•••

Pagi pun tiba dimeja makan sudah tersedia berbagai macam makanan untuk sarapan disana terdapat keluarga kecil yang bahagia sedang berbincang-bincang

" yah wooyoung boleh ga pacaran? " tanya wooyoung mendadak dan membuat kedua orang tuanya tertawa

" kenapa sayang? Jangan-jangan kamu udah pacaran ya " ucap sang ayah mengintrograsi

" eh ngga kok yah wooyoung cuman nanya aja " jawab wooyoung sambil tersenyum

Sang bunda pun duduk disamping wooyoung sambil mengelus kepala sang anak.

" kalau buat bunda sih boleh aja tapi bawa kerumah dulu kenalan dulu sama bunda dan ayah " jawab bunda atas pertanyaan anaknya

" ayah pun sama seperti bunda. Kamu anak semata wayang ayah dan bunda jadi harus dijaga bener-bener " tambah ayah kepada anaknya

Wooyoung pun tersenyum merasa sangat beruntung mempunyai keluarga yang bahagia.

" udah ayo berangkat nanti wooyoung terlambat loh " ucap sang ayah sambil berdiri

" ayo yah. Bye bunda ayah sama wooyoung pergi dulu ya " setelah mengucapkan kalimat itu wooyoung dan ayah pun keluar dan masuk ke mobil

•••

Setelah sampai disekolah wooyoung berpamitan kepada ayahnya dan keluar dari mobil.

" hey dianterin ayah woo? " tanya yunho sahabat wooyoung

" iya yun. Kamu bawa motor? " tanya wooyoung

" ngga bawa mobil sekarang biar bisa muat tumpangan " jawab yunho sambil tertawa

Mereka pun masuk ke kelas bersama-sama sambil berbincang-bincang









tbc.


Hai ges ini book pertamaku!
Jangan lupa vote dan comment ya!
Makasih!

s e L e n O p H i L eTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang