Apakah aku harus mundur untuk mencintaimu lagi?

13 1 0
                                    

Suatu hari pada saat pagi yang cerah. Nindya bangun pagi dan segera ke kamar mandi untuk mandi, setelah mandi akhirnya Nindya membersihkan kamar tidurnya dan juga seisi rumahnya. karena kata Mamanya, Kak Ais segera datang di rumah ini. Kak Ais ini merupakan salah satu kakak Nindya yang sangat ceria dan suka ke mall. setelah semua sudah dibersihkan. tiba tiba ada yang mengetok pintu

"Itu pasti Kak Ais" batin Nindya

"Assalamualaikum" kata Ais
"Wa'alaikumussalam" jawab Nindya
"lo udh makan belum Nin?" Tanya Ais
"Udah kak, emangnya kenapa?" Ucap Nindya
"gapapa, yaudah kalau gitu makanan yang kakak bawa tolong taruh di kulkas. besok pagi kakak mau memasaknya" jawab Ais
"Oh iya kak" ucap Nindya

     Kak Ais segera bergegas ke kamarnya Nindya. Nindya dan Ais ini menempati satu kamar bersama, karena Kak Ais gak mau tidur sendirian. setelah Kak Ais membereskan semua baju dan peralatan yang dibawanya akhirnya Kak Ais tidur sebentar.

"Ya Allah , Kak Ais mungkin capek ya" batin Nindya.

       adzan dhuhur segera dikumandangkan, Nindya membangunkan Kak Ais yang tadi terlelap sekali dengan tidurnya.

"Kak bangun kak, udh mau adzan Dzuhur nih kak" ucap Nindya
"eeemmm...nanti aja deh kakak masih ngantuk" jawab Ais
"Awas ya kalau nanti gak shalat" ucap Nindya

       Nindya pun bergegas ke tempat wudhu dan menuju ke ruang shalat. Beberapa menit kemudian, shalat Dzuhur sudah dilaksanakan. Akhirnya Nindya melanjutkan dengan tidur siang.

*PUKUL 12.30*

"Nindyaa, bangun Nin" ucap Ais
"Eh kak.. udh shalat Dzuhur belum?" Tanya Nindya
"Udah dong,eh kakak mau ke mall. Ikut gak ?" Ucap Ais
"baru aja tinggal disini udh mau ke mall" jawab Nindya
"biasa Kak Ais suka ke mall" ucap Ais
"hhh. yaudah Deh gue ikut" jawab Nindya

        Nindya bergegas ke kamar mandi untuk mandi, setelah mandi Nindya make-up di wajahnya sedikit. Sedangkan Kak Ais, sudah siap dari tadi pas bangunin Nindya. akhirnya keduanya sudah siap untuk berangkat ke Mall.

"Ini Makai sepeda motornya siapa?gue atau kak Ais?" Tanya Nindya
"Sepeda motornya Kak Ais aja deh, sama ngisi bensin dulu" Jawab Ais
"Ok Kak" ucap Nindya.

          mereka berdua sudah naik ke sepeda motornya Kak Ais, setelah beberapa menit kemudian. Akhirnya mereka sudah sampai di sebuah tempat pom bensin, mereka pun turun untuk mengisi bensin. beberapa menit kemudian setelah mengisi bensin, akhirnya Mereka melanjutkan kembali perjalanannya menuju Mall. mereka pun sudah sampai di sebuah mall.

"Yuk turun udh sampai nih" tanya Ais
"iya, kita emangnya mau ke mana dulu ini?" Ucap Nindya
"Kita belanja baju dulu, habis itu nonton film" jawab Ais
"Ok Kak" ucap Nindya

       Akhirnya mereka berdua pun memasuki Mall, dan mereka menuju ke tempat utama yaitu membeli baju. Tiba-tiba manik mata Nindya tertuju pada salah satu orang yang sedang memilih baju juga. Nindya memperhatikan terus dan sampai tau ternyata itu adalah Andika.

"Itu kan Andika, tumben Andika jalan-jalan ke mall sendirian. biasanya bareng sama Damar dan Ahmad, eh tungguuu cewek itu siapa?kok Deket banget kayak orang lagi pacaran. ya Tuhan kenapa hati gue se sakit ini ya" batin Nindya

"Eh Nin, udah pilih bajunya belum?kakak udah nih tinggal nunggu Lo" Tanya Ais
"Belum kak" jawab Nindya
"Yaudah jangan lama-lama" ucap Ais
"Siap" kata Nindya

     Mereka berdua pun sibuk memilih baju yang akan mereka beli. Beberapa menit kemudian, mereka sudah membeli baju. Mereka pun melanjutkan perjalanan untuk menuju ke Gedung Film. setelah sampai di depan pintu film akhirnya mereka berdua masuk dan membayar tiket horor nya. 1 jam kemudian akhirnya film sudah selesai ditayangkan. mereka berdua melanjutkan perjalanannya menuju ke tempat restoran terdekat di mall ini. akhirnya mereka pun menempati restoran yang dimana disitu juga ada Andika. Manik mata Nindya tertuju lagi ke seorang lelaki yaitu Andika yang sedang asik dengan perempuan di dekatnya.

"Apa mereka udah pacaran?atau mereka hanyalah adik kakak? Tapi kalau semisal emang dia bersaudara kenapa seakrab orang pacaran gitu? Kenapa ? Kenapa bukan gue yang ada di posisi cewek itu? Dan kenapa Andika senyum terus ke cewek itu?" Batin Nindya (dengan wajah yang cemas)

"Nin Lo mau pesen apa?" Tanya Ais
"gue mau pesen ayam dada sama es Teh aja kak" Jawab Nindya
"Yaudah kalau gitu, tunggu disini ya. Kakak mau pesen dan mbayar" ucap Ais
"Siap kak" jawab Nindya

        Nindya pun menghiraukan pandangannya yang tertuju pada Andika. Nindya membuka handphone nya untuk me ngechat / nge WA Sahabatnya si Zara dan Fitri.

"Eh guys, Gue tadi ketemu sama Andika" ucap Nindya
"Ciee, kalau jodoh. jodoh aja atuh Nin" jawab Zara
"Apaan sih kalian, Andika udah punya pacar tau" ucap Nindya
"What?! Serius Lo?" Jawab Zara
"Yang bener Nin?pasti ceweknya cantik banget tuh" Kata Fitri
"Iya guys, Lo gak tau betapa sakitnya hati gue saat melihat Andika dengan cewek yang cantiknya pake banget" ucap Nindya
"Coba gue jalan-jalan sama lo, dan ketemu Andika sama cewek lain. udah gue hajar tu cewek" jawab Zara
"Iya betul, abis gemes lihat orang pacaran" jawab Fitri
"Udah-udah, lagian Andika mana tau kalau gue suka sama dia? Dan kita gak berhak untuk marah" Ucap Nindya
"Serah Lo deh Nin" jawab Zara dan Fitri.

        beberapa menit kemudian akhirnya, Kak Ais udah membawa makanan yang mereka pesan dan minumannya. mereka berdua pun makan bersama sambil canda gurau. 30 menit kemudian mereka semua sudah selesai makan dan merek pun meninggalkan mallnya untuk bergegas kembali ke rumah. lagi - lagi Nindya melihat Andika di parkiran dan masuh bersama cewek yang sama.

"Iya bener , mereka udah pacaran. kenapa sakit hati ini sangat terasa sakiittt bangeetttt, kenapa? Kenapa Andika milih dia?" Batin Nindya

        Mereka berdua akhirnya pulang dan setelah sampai di rumah , mereka langsung istirahat. tetapi Nindya shalat asar terlebih dahulu,takutnya keburu magrib. beberapa menit kemudian setelah Nindya melaksanakan shalat asar akhirnya melanjutkannya dengan memegang handphone masing-masing.  Nindya membuka IG dan melihat bahwa Andika sedang membuat story yang sedang foto dengan cewek tadi dengan caption "emang gak jelas dari tadi. Wkwkwk ❤️"

"Kenapa ada emot lovenya?kenapa mereka sedekat itu? dan banyak yang coment setuju atau cocok. mereka udah berapa bulan pacaran?andai gue ada di posisi cewek itu, mungkin dunia gue udah bahagia sangat" batin Nindya

"Lo kenapa Nin? kok dari tadi pas megang hp wajah lo cemberut dan cemas gitu" tanya Ais
"Oh gapapa kok kak" jawab Nindya
"Jangan bo'ong, kakak juga perempuan. kakak tau gimana rasa hati dengan melihat raut wajah seseorang" ucap Ais
"hmm.. kakak pernah gak mencintai seseorang dalam diam?" Tanya Nindya
"Pernah, dia itu sangat ganteng. Tapi kakak sadar karena dia udah punya cewek lain lebih cantik dari pada kakak" jawab Ais
"Oh gitu" ucap Nindya
"Emangnya kenapa kok tiba-tiba tanya soal tentang cinta dalam diam?" Tanya Ais
"Gapapa kok kak" jawab Nindya
"Yaudah kalau gitu kakak tidur dulu ya" ucap Ais
"Iyaa semoga mimpi indah" jawab Nindya
"Makasih, Lo juga jangan lupa tidur. Jangan mikirin dia terus awas kalau udh punya cewek lain sakit banget Loo" ucap Ais
"Apaan sih kak" jawab Nindya

        Nindya pun juga melanjutkan tidurnya sampai bangun pagi dan melanjutka aktivitas seperti biasanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

First Know You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang