Aku menyadari bahwa aku teramat menyukai stella, teman sekelasku sekaligus tetangga sebelah rumahku..
Dia tinggi putih dengan rambut ikal sebahu , matanya yang bulat membuatku meleleh ditatapnya
Aku menyukainya sejak pertama kami bertemu, masuk di kelas yang sama
Penampilannya yang elegan dan tutur katanya yang lembut membuatku terlena dibuatnya..Aku selalu mengintip di setiap bilik jendela , berharap dia memiliki rasa yang sama, berharap tuhan kan menyatukan dua insan yang sedang penuh dengan cinta ini
"Stella... Ah membayangkannya saja sudah membuat otot ototku berdiri tegak"..
Aku terlalu mencintainya ,selalu kalap dalam setiap gerak lenggok tubuhnya yang lemah lembut bak bidadari yang dikirim tuhan
Sepertinya ia pun menyukaiku kembali
Dia bilang "aku pria gendut yang menyenangkan" aku tersipu dalam ucapannyaAku terlena dalam tiap kata kata nya yang manis dia bilang "tubuhku memenuhi seluruh ruang kelas sehingga dia tidak bisa bernafas lega, menyesakan katanya" sungguh aku menyukainya itu berarti hanya ada aku di dalam tiap pandang dan fikirnya.. tapi terkadang aku menyesali tingkah laku teman teman lain dengan tawa yang terbahak bahak yang selalu mengiringi tiap bait kata dari stella..
Terkadang aku bingung apakah mereka iri terhadapku...
Seperti kebiasaanku tiap malam menjelang weekend aku selalu mengasah gunting taman yang biasa ku gunakan untuk pagi hari, karena kebetulan besok adalah hari libur jadi kuputuskan untuk menyiapkan alat dari sekarang
Tiba tiba aku teringat stella, akan lebih baik bila aku menemuinya dan menyatakan perasaanku padanya..Aku pergi ke ujung rumahnya dan beruntung seperti biasa dia ada di halaman belakang rumahnya sembari membaca novel favoritnya
Aku menyatakan cintaku yang selama ini terpendam
Tapi dia bilang "aku terlalu gemuk untuk dipeluknya, dia bilang aku seperti babi yang tidak tahu diri"
Aku rasa stella mabuk berat dia mericau tidak karuan , bahkan pernyataan cintaku pun dibalasnya dengan ngawur..
Tidak apa apa stella kamu harus baik baik saja
Melihat sorot matanya membuat darah memuncak di titik sudut kepalaku, stella sayangku hanya kali ini aku merasa hatiku di hujam dua peluru besi tak bertuanTapi aku mencintainya
Mencoba memeluk dengan peluk terhangat yang pernah ada.. aku memeluk stella sampai tak terdengar deru nafasnya .. apakah dia sangat terlena dan merasa nyaman dalam peluku?
Kulihat dua buah bola matanya terbuka sempurna dengan seringai di wajahnya, menganga dengan mulut terbuka..."Ahhh menyenangkan sekali memeluk seseorang yang kucintai sejak lama" gumamku
Stella tak bergeming dia terus berada di dekapanku dengan posisi yang pulas dengan semua ketenangan di malam itu dia bahkan tak bersuara hanya ada cairan merah yang membasahi setengah dari kaos putihku...
"Ahhh stella .. aku mencintaimu..."
***
Jawaban :
S pria adalah sosok psikopat yang tidak bisa membedakan mana cinta dan kebencian, dia terlalu kalap dalam cinta terbuai dalam khayalan ilusinya sendiri, dia selalu berfikir bahwa stella mencintainya bahkan saking terlalu mencintai pria itu menganggap semua hinaan dan cacian stella yang di lantunkan dengan lembut adalah sebuah pujian untuknyaSuatu malam seperti biasa pria itu sedang mengasah gunting taman dan berlalu dengan menemui stella dia menyatakan cinta tapi stella menolak mentah mentah yang menyebabkan mata dan fikirannya terbuka , pria itu menyadari bahwa stella tidak menyukai nya ,tapi pria itu tetap bersembunyi di balik cinta butanya dan memeluk yang dalam artian menusuk stella dengan gunting taman dengan cara memeluknya yang menyebabkan stella kesakitan dengan mimik wajah yang menganga serta bola mata yang melotot menahan rasa sakit hingga tetesan darah pun mengalir ke serat kain baju pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CREEPY CRINGE
Mistero / Thrillercerita pendek tentang segala hal yang berbau ke ngerian dan beraroma pilu