"lo ngapa sih jun? Kedinginan?"-gue
"sst,lanjut jun"-guanlin
"gue...
...suka...
...y-yeji"-yeonjun
"lo napa sih? Ngomong yeji aja ga bisa"-gue
"hehe"
"terus gue suruh ngapain?"-gue
'plak'
"aduh! Sakit GUANLINNNN"-gue
"lebay"
"terus gue suruh ngapain si yeji? Bilangin ke yeji?"-gue
"pantat lo gue bilangin"-guanlin
"bantuin si yeonjun lah dodol"-guanlin
"o"
"bye"-gue
"sedeng tu anak"-guanlin
Gue ga jawab, biarin aja.
Gue balik ke kelas.
"ji, lo mau bilang apa tadi?"-gue
"nanti aja,kita kumpul bareng"-yeji
"ok"
"dimana?"-lia
"di hatimu"-gue
"gembel!"-lia
"di cafe kopi aja yok, pingin ngopi gue"-ryujin
"gue ngikut"
"ajak chaeryoung ama yuna ya?"-lia
"sip"
#Di parkiran
"som!"-??
(lah taeyong?)-gue
Gue ngampirin si taeyong
"yoi bro!"-gue
"napa?"-gue
"pulang bareng gue yok?"-taeyong
"si guanlin?"-gue
"dah pulang dia"-taeyong
"oh ok"-gue
Gue pun naek motor dia
"yok jalan"-gue
Sesampainya di depan rumah gue...
"makasih yong"-gue
"yoi"
"gue duluan ya"-taeyong
"hati hati yong!"
"ok"
Gue pun masuk,tiba tiba...
"eh somi"
Iya... Dia mama tiri gue.
"kenapa?"-gue jutek
"som, kamu yang sopan dikit ya sama mama kamu"-papa
"serah"-gue
Gue pun naik ke atas
Gue buka pintu terus tutup sekencang kencang nya as banting pintu
Gue mandi terus ganti baju
Setelah selesai gue turun
#lantai dasar
"somi, kamu nggak makan?"-mama somin
Ya jadi... Namanya mama tiri gue, kayak nama gue tapi nama gue kurang n.
Papa gue jeon woonwo, ya...kan namanya ga ada unsurnya ama nama gue atau bang jungkook, bahkan heejin.
"nggak"
"kamu mau kemana?"-mama somin lembut
"minggat, ga usah di cari"-gue
Gue udah mau buka pintu tiba tiba...
"somi!"
Gue berhenti ngelangkah,terus gue noleh.
"nih buat kamu jajan"-mama somin sambil nyodorin uang lima ratus ribu
"makasih"-gue sambil nerima uang tersebut
"kamu naik apa?"-mama somin
"bawa mobilku sendiri"-gue
"sendiri?"-mama somin
"iya"-gue
Gue pergi pun bawa mobil sendiri. emang gue bisa? Bisa lah. gue pernah di ajarin bang jungkook,tapi dia ga pernah ngizinin gue bawa mobil sendiri, apalagi nyetir sendiri.
Gue masih berpikir pas diperjalanan.
kenapa daehwi keluar dari genk 'just we'?
Apa karena gue?
Gue salah apa?
Gue pun tiba di cafe kopi.
Gue lagi celingak celinguk kek orang bego, sampe...
"SOMI!"
Iya si ryujin yang teriak, sakit kuping gue lama lama.
Gue pun ngampirin mereka.
"yow sis!"-gue
"heleh, kebanyakan temenan ama si kerak lilin ya gini"-ryujin
"untung ga gue rekam jin, kalo gue rekam berantem lagi lo ama si guanlin"-gue
"gapapa, yang penting gue bisa seneng seneng"-ryujin
"serah lo deh"-gue
"ji"-gue
"hm?"-yeji
"lo tadi mau ngomong apaan?"-gue
"owh, tentang masalah daehwi keluar dari geng 'just we' itu karena..."-yeji
"cepetan anjirr"-gue
"penasaran ya?"-yeji
"piso mana piso?"-ryujin
"sabar dong"-yeji
"ngga ngomong gue tenggelamin di sungai"-yuna
"sans ae elah"-yeji
"sante palalu botak!"-chaeryoung
"iya sabar ini gue mau cerita"-yeji
"CEPETAN HWANG YEJI!!!"-ryujin, gue, lia, yuna, minju, chaeryoung.
"jadi gini...
Bersambung...
Jgn lupa vomment ya guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir {HIATUS}
FanficPERHATIAN : masih terdapat beberapa kekurangan dalam cerita seperti typo, Akan diperbaiki setelah cerita sudah tamat. Ini merupakan SEMI FF. Jangan membandingkan dengan RL, ini hanya cerita. ~~~~ Blurb : "udah takdir, yaudahlah harus kayak gimana l...
