[2] Jungkook

10.7K 886 152
                                    

Happy reading ~
.
.
Typo bersebaran ~
.
.

🔹🔹🔹

3 tahun kemudian~

Semenjak kejadian itu saat di mana taehyung akhirnya memilih membatalkan pernikahannya dengan jungkook

Taehyung merasa dirinya sangat bahagia saat ini apa lagi eomma dan appanya menyetujui pertunangannya dengan kekasihnya bae irene

Taehyung ingin menikahi irene tapi yeoja itu belum lulus saat itu makanya taehyung menunggu kelulusan irene

Satu bulan kemudian baru hari kelulusan irene

"ughh aku tidak sabar menikah denganmu oppa, aku sangat ingin serumah dan memiliki anak bersamamu" ujar irene manja memeluk lengan taehyung yang tersenyum dan mengusap gemas rambut irene

"ne oppa juga tidak sabar untuk menikah denganmu" balas taehyung

Mereka sekarang tengah berjalan di sebuah mall besar di seoul yang tentunya itu milik taehyung

*BRUK

"Ah mian tuan saya tidak sengaja tadi saya buru-buru" ujar seseorang yang tidak sengaja menabrak taehyung sambil menunduk dua kali dan menolong taehyung membereskan barang-barang irene yang tadinya di pegang oleh taehyung

"tidak apa-apa aku juga tidak melihat tadi"balas taehyung setelah barang irene dikumpul kan barulah namja yang baru sja menabrak taehyung menyodor
kan tangannya

"namaku jeon jungkook tuan bisa panggil saya kookie" ujar jungkook tersenyum sambil memperlihatkan gigi kelincinya

Taehyung tertegun untuk pertama kalinya sungguh ia baru tau kalau ada malaikat seindah namja di depannya ini

"ah saya kim taehyung kau bisa panggil saya hyung karna sepertinya kau lebih kecil dariku" ujar taehyung membalas jabatan tangan jungkook

"oppa~ ayo kita pulang~"rengek irene kesal karna sedari tadi taehyung tidak mengacuhkan nya

"iya sayang tunggu sebentar"ujar taehyung sambil mengambil sesuatu dari saku celananya

"ini kartu nama saya mana tau kita bisa menjadi teman" ujar taehyung berlalu dari sana bersama irene

Jungkook menatap kartu nama yang diberikan taehyung padanya

"ternyata benar taehyung tidak mengenaliku syukurlah...kkk~ sekarang waktunya merebut hak milikku"ujar jungkook memasukkan kartu nama tersebut dalam sakunya dan berlalu dari sana menuju kafe tempat janjiannya dengan teman cabenya

"hay duo cabe thailand"ujar jungkook menduduki bokong semoknya di bangku depan dekat dua sahabatnya yang selalu mendukungnya

"aish jangan katakan kami cabe kalau kau sendiri lebih dari cabe kook"ujar bambam sahabat jungkook

"ne bambam benar padahal sudah banyak pria yang kau pacari"ujar lisa satu-satunya sahabat jungkook yang berjenis kelamin yeoja

"bagaimana ya lis kau tau sendirikan mereka itu meminta hal yang lebih padaku, padahal aku benci di sentuh kalau kim taehyung sih aku mau, makanya aku putuskan saja mereka "ujar jungkook

"aish kook kenapa kau tidak lupakan saja namja yang pernah menyakiti dan menghinamu" ujar bambam

"bam aku sangat mencintai taehyung dan aku akan menyingkirkan orang-orang yang ingin merebut taehyung dariku bahkan aku tidak apa-apa di sebut pelakor atau sejenisnya" ujar jungkook santai sambil meminum jus strawberry yang sudah di pesankan oleh bambam tadi

"kalau itu maumu aku sih dukung saja, kalau perlu kita bikin taehyung tergila-gila sama kamu sampai tidak bisa memilih yang lain selain kamu"ujar lisa mendukung

Bambam mengangguk setuju karna sahabatnya itu harus mendapatkan yang terbaik

"terimakasi duo cabeku~"ujar jungkook merekapun tertawa bersama-sama

.
.
.

"oppa tadi itu siapa sih kenapa oppa memberikan kartu nama oppa padahalkan oppa baru mengenalnya"ujar irene dengan nada kesalnya

Sekarang mereka tengah berada di rumah utama keluarga kim

"ya oppa hanya memberikan kartu nama itu karna oppa nampak ia kesakitan oppa takut ia kenapa-napa, apa kamu mau oppa masuk polisi karna tuduhan mencelakai seseorang di tengah-tengah mall?" ujar taehyung

Irene menggeleng dan memeluk taehyung

"tidak aku tidak mau oppa" lirih irene

"nah makanya jangan komen lagi ya karna oppa mau ia hubungi oppa kalau ia sakit nantinya" ujar taehyung mengusap punggung irene untuk menenagkan irene

Irene mengangguk dan membenamkan wajahnya di dada bidang milik taehyung

"oppa kenapa kau belum menyentuhku"ujar irene

Taehyung terdiam ia hanya mengusap-usap punggung irene dan menjawab

"oppa tidak mau merusakmu sebelum kita nikah nanti, masa malam pertama kita tidak ada deg-degannya nanti tidak asik dong"ujar taehyung

Irene mengangguk membenarkan toh mereka 1 atau 2 bulan nanti akan menikah

"nah sekarang kajja aku antar ke rumah takut eommamu mencari anak gadis cantiknya ini" ujar taehyung dengan gemas mencium seluruh wajah irene

'sayangnya aku bukan gadis lagi oppa'batin irene

"ne kajja oppa" jwab irene merekapun berlalu ke mobil taehyung

Setelahnya taehyung berangkat untuk mengantar irene ke rumah utama keluarga bae

...

Setelah sampai ke depan pintu gerbang rumah irene taehyung memberhentikan mobil

"hati-hati oppa~"ujar irene

"ne irene jangan lupa langsung tidur hari sudah malam"ujar taehyung

Irene megangguk, setelahnya taehyung berlalu dari sana membelah kota seoul sambil menatap kaca mobil melihat-lihat keramaian di malam itu

Sampai matanya menangkap objek yang tengah berjalan menikmati malam kota seoul

Taehyung memberhentikan mobilnya tepat di dekat namja tersebut sambil menurunkan kaca mobilnya

"hai jungkook?"

















.


.



.




Tbc~

Thanks 💜💜

Jangan lupa

Vote

Comen

Follow

Oke😁

[END] Change {Vkook} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang