Happy Reading~
Termenung bersama pikiran.
Yang mengusik hati, lalu menerka dalam jiwa.
Jangan lagi.
Sudah cukup.
Ingat kaca yang retak akan susah terbentuk kembali.
Mulailah menggores cerita dalam lembaran polos.
Membekukan hati dan batin hingga detik ini.
Jangan biarkan hal itu berputar kembali.
Masa bodo dengan ekspektasi.
Lihat, rasakan, benci, lupakan, senyum.
Monoton sekali.
••••
Hai guys 🙌🏻
Makasih udah mau baca puisi ku, semoga kalian suka^^
Jangan lupa vote dan komennya ya!
Thank you!
NafyRa_
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi-tis
PoetryBerbagai puisi yang menggambarkan macam-macam kisah sedih hingga senang. Nb: [Salah satu puisi telah dibukukan di buku "Live to Love"] #Ini adalah real karangan pribadi.✔ Karya pertamaku, jadi maap kalau kurang berkesan. Terimakasih udah mau mampir...
