Ashley's POV

970 27 0
                                    

Biar nyambung, baca dulu story aku sebelumnya ya, Fly and Fall yang pertama^^
Jangan lupa di vote juga kalo udah :p sekiaaan, selamat membaca!

                           -------------

*8tahun kemudian..*

Hai. Aku Ashley. Masih tetap Ashley Hemmings, kok.

Bedanya, aku sudah berumur 25 tahun dan sudah menyelesaikan pendidikanku di bidang fashion design. Oh iya, aku juga sudah bersuami. Aku yakin kalian tidak akan asing lagi dengan dia. Pasti.

Dan aku, hanya terdiam disini. Duduk, menunggu suamiku pulang kerja, sambil membaca majalah gossip edisi terbaru. Suamiku berkerja menjadi salah satu dancer dari satu agency dance international yang berbentuk crew bernama OTW Crew.

"Sudah jam 11 dan Mac belum pulang. Huaaah ngantuk!" gumamku sambil membelalakkan mata, khawatir mataku akan menutup dan membuatku tertidur di sofa ini. Aku tidak mau merepotkan Mac untuk menggendongku ke kamar untuk ketiga kalinya.

Rasa kesepian menambah kebosananku. Inilah derita pengantin baru yang belum memiliki anak, sepi. Padahal rutin seminggu dua kali setiap malam kita... Sudahlah.

Baru saja aku mengambil remote TV untuk mengusir penat ketika kudengar suara pintu terbuka.

"Hai baby," sapa Mac sambil mencium bibirku.

"Hai dear." jawabku sambil menciumnya balik dan tersenyum.

"maaf aku pulang larut lagi. Ada event minggu depan dan semua dancer lagi digenjot abis biar tampilnya maksimal.." katanya sambil duduk disebelahku.

"Pasti capek ya sayang? Mau teh?" tawarku sambil beranjak dari sofa menuju dapur.

"Haha, jangankan teh. Racun aja aku minum kok kalo yang bikin kamu.." rayunya. Aku tertawa pelan.

"Bener ya aku kasih racun?" godaku. Dia tertawa. "Coba aja coba kalo tega sih ngeracunin suami sendiri." katanya sambil mengikutiku ke dapur.

"Hahaha.. Ya nggak lah sayang, masa tega aku racunin kamu. Aku gak siap jadi janda" jawabku membalas godaannya.

"Jangan jadi janda dulu lah, anak aja belum punya." katanya sambil memelukku dari belakang. aku yang sedang menuangkan air panas sedikit gugup dipeluk seperti ini.

"A..apaan sih kamu ah hahaha" kataku sambil mengelus-elus tangannya.

dia tertawa kecil, nafasnya mengenai leherku dan membuatku merinding.

"Kangen.." katanya tiba-tiba dengan nada manja.

"Iya iya, aku juga kangen kamu." balasku sambil menatapnya dan tersenyum.

dia mencium bibirku dan leherku, aku mematung. entah kenapa, walaupun aku sudah menjadi istrinya yang sah, dan ini bukanlah kali pertama kita melakukan ini.. aku masih merasa gugup.

Seperti.. Ada yang aneh. Entahlah..

"Yuk?" bisiknya penuh arti.

"Yuk. Tapi tehnya diminum dulu dong.." jawabku pelan. Dia tersenyum dan meminum tehnya cepat.

"Done. Cmon!" katanya sambil menggendongku tiba-tiba.

"Aah, Mac! Haha.." teriakku kaget sambil memukul pundaknya pelan.

Dia menggendong dan membawaku ke kamar dan menutup pintunya. Mac menghempaskanku ke kasur dan melepas kaosnya. Dan..

Sudahlah. Kalian pasti mengerti apa yang akan terjadi berikutnya.

Forgive Me, Please? [Fly and Fall season 2] [14+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang