pagi

1 0 0
                                    

Bias warna mentari menyeruak menyibak kelamnya malam

Kicauan burung beradu,bercengkrama tentang betapa indahnya jingga pagi diufuk larang
Menggema seolah menyeru untuk beranjak dari ruang mimpiku

Tuk menyeruput secangkir kopi berasa syukur beraroma nikmat atas bangunnya jiwa dari mati yang sementara.

Jangan lupa bersyukur hari ini!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aksara RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang