Pendahuluan

4 0 0
                                    

Sore itu, tepat dimana senja diatas permukaan laut. Aku masih terdiam sendiri, memikirkan masa depan yang tak mungkin aku bisa menggapainya. Ya aku sebut saja aku Almira, aku anak yang bisa dibilang tidak pernah mendapatkan apa itu kasih sayang orangtua. Ayah dan bunda meninggal saat akan pergi ke suatu kota untuk pekerjaan, sedangkan aku dititipkan bersama nenek yang pada saat itu usiaku menginjak 3 tahun. Disaat itu aku tak mengingat wajah kedua orangtuaku, dan aku hanya bisa memandangi foto usang mereka. Saat ini aku sedang terpuruk atas meninggalnya nenek, yang sudah 2 tahun ini sakit. Oh iya, sekarang aku menginjak usia 16 tahun. Sudah lama aku tinggal bersama nenek, dan mulai sekarang aku harus ikhlas atas kepergiannya, menyusul ayah dan bunda. Saat ini aku tinggal bersama dengan paman, adik dari ayah.
Hampa dan kosong, tanpa ada yang mau mendengarkan ku. Aku hanya bisa bercerita dengan laut saat ini, tak ada satupun yang bisa diajak cerita tentang apapun itu. Dan waktu berjalan begitu cepat sampai sampai senja akan pergi meninggalkan ku dan membuat aku merasa kesepian lagi, dan lagi. Langit mulai gelap, aku harus meninggalkan bibir pantai, sebelum dicari.
Dan mulai sekarang aku harus siap dengan perjalanan yang panjang ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PerjalananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang